• Redaksi & Kontak
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
Minggu, Juni 15, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Beranda Negeri
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL
No Result
View All Result
Beranda Negeri
No Result
View All Result
Home PUSTAKA

Memahami Hati Papua

by Redaksi
September 9, 2019
in PUSTAKA
0
Memahami Hati Papua
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

PAPUA ibarat kitab besar dengan ribuan halaman. Bagi yang terbiasa membaca (Papua), tentu tidak masalah. Dan tak sekadar membaca. Perlu lebih dari itu: memahami. Apalagi siapa saja yang bersentuhan langsung dengan Papua.

Paskalis Kossay, putra asli Papua menulis buku itu: “Dinamika Politik Indonesia Dibaca dari Papua”. Terbit dua bulan sebelum pecah peristiwa rasial medio Agustus lalu di Surabaya, Jawa Timur. Buku Paskalis, politisi dan anak koteka menulis buku di atas. Saya mengenal penulis sejak 2009, saat membantu rekan Diaz Gwijangge, anggota DPR Dapil Papua di Senayan.

Paskalis hemat saya tak sekadar politisi nasional dari tanah Papua, nun di timur Indonesia, tanah Melanesia. Ia pun bukan getol menyuarakan soal-soal Papua untuk mendapat respon Pemerintah Pusat.

Jauh sebelum ia didapuk jadi anggota DPR RI periode 2009-2014, ia concern menyuarakan soal-soal Papua. Termasuk merekamnya dalam bentuk buku. Salah satu buku Paskalis yang saya koleksi, “Jalan Panjang yang Berliku: Refleksi 50 Tahun Integrasi Papua ke Dalam NKRI”, yang terbit tahun 2013. Selain beberapa buku yang ia terbitkan sebagai sumbangannya bagi publik, terutama di tanah kelahirannya.

Lebih dari itu, ia cukup banyak menghasilkan buku-buku berkualitas yang kerap jadi rujukan pengambil kebijakan tak hanya di pusaran kekuasaan: Jakarta, tetapi khusus di Papua, tempat tali pusarnya ditanam.

Ahad ini, seorang sahabat menghadiai saya buku Paskalis Kossay di atas. Buku tersebut diberi kata pengantar Cahyo Pamungkas, peneliti yang concern dengan isu-isu Papua di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Paskalis Kossay menulis dengan hati, sebagai anak asli yang lahir di honai di tanah Papua. Buku itu sepintas mengingatkan elite di pusaran kekuasaan bahwa politik pembangunan Papua mesti dipahami juga dalam konteks lokal jika mau merindukan Papua maju setara dengan daerah-daerah lain di Indonesia.

Papua dengan kebijakan otonomi khusus tak mulus dalam implementasi jika membayangkan gelontoran dana miliaran atau triliunan ke sana ampuh mengejar berbagai program yang disiapkan pemerintah daerah melalui Perdasi maupun Perdasus. Butuh lebih dari itu.

Kadang membaca Papua tak mudah jika sekadar menggunakan cara pandang pusat. Lebih penting yaitu mau bersedia membaca dari kacamata pengambil kebijakan di Papua. Saya kira ini salah satu cara efektif ikut membantu Papua hari ini dan di masa akan datang.

Nah, buku ini menarik dan boleh jadi perlu dibaca elite dan pengambil kebijakan dari Jakarta. Paling kurang lebih memahami Papua dalam artian sesungguhnya. Membangun Papua dengan hati. Adik-adik mahasiswa asal Papua, utamanya, perlu membaca buku ini. Buku ini bisa membantu melawan lupa. Selamat malam. Hormat dibri tuk Pace Paskalis Kossay. Wa wa wa…..

Ansel Deri

ShareTweetSend
Next Post
“Lamafa” dan Wajah-Wajah yang Diselamatkan

"Lamafa" dan Wajah-Wajah yang Diselamatkan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Penyair Pulo Lasman Simanjuntak Menulis Syair untuk Presiden 2024

Penyair Pulo Lasman Simanjuntak Menulis Syair untuk Presiden 2024

1 tahun ago
Otonomi Semantik dan Intervensi Pengarang

Otonomi Semantik dan Intervensi Pengarang

2 bulan ago

Popular News

    Newsletter

    Beranda Negeri

    Anda bisa berlangganan Artikel Kami di sini.
    SUBSCRIBE

    Category

    • BERITA
    • BIOGRAFI
    • BUMI MANUSIA
    • Featured
    • JADWAL
    • JELAJAH
    • KOLOM KHUSUS
    • LENSA
    • OPINI
    • PAPALELE ONLINE
    • PUISI
    • PUSTAKA
    • SASTRA
    • TEROPONG
    • UMUM

    Site Links

    • Masuk
    • Feed entri
    • Feed komentar
    • WordPress.org

    About Us

    Beranda sebagai suatu tempat para penghuni rumah untuk duduk melepas lelah, bercerita dengan anggota keluarga ataupun tamu dan saudara. Karena itu pula media Baranda Negeri merupakan tempat bercerita kita dan siapa saja yang berkesempatan berkunjung ke website ini.

    • Redaksi & Kontak
    • Tentang Kami
    • Privacy Policy

    © 2023 BerandaNegeri.com - Morris by Gendis.

    No Result
    View All Result
    • HOME
    • BERITA
    • JELAJAH
    • BUMI MANUSIA
    • BIOGRAFI
    • OPINI
    • KOLOM
    • SASTRA
    • Lainnya
      • TEROPONG
      • PUSTAKA
      • PAPALELE ONLINE
      • LENSA
      • JADWAL

    © 2023 BerandaNegeri.com - Morris by Gendis.

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In