• Redaksi & Kontak
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
Kamis, November 13, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Beranda Negeri
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL
No Result
View All Result
Beranda Negeri
No Result
View All Result
Home PUSTAKA

Iman yang Tak Akan Redup

by Redaksi
November 1, 2020
in PUSTAKA
0
Iman yang Tak Akan Redup
0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Agama dapat kita definisikan secara sederhana sebagai ungkapan persentuhan dunia, sejarah, dengan Yang Kudus. Dunia menyatakan dimensi tempat, sementara sejarah merujuk kepada pada sisi waktu dari yang profan. Yang Kudus dibedakan dari yang profan, karena itu Yang Kudus tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Dalam arti ini Yang Kudus menjadi dasar pertama, menjadi pendamping setia dan menjadi tujuan terakhir penziaraan dunia dan sejarah

Membaca tulisan-tulisan saudara Emanuel Dapa Loka dalam bukunya Iman Mereka Hidup menambah keyakinan kita bahwa agama (iman) memampukan orang untuk semakin kuat berdiri menghadapi pahit getirnya kehidupan. Tulisan-tulisan Eman mempunyai “koor” yang sama yaitu watak religius suatu perjalanan rohani. Testimoni-testimoni iman yang dilukiskan Eman tidak menggurui kita. Yang dihadirkan penulis adalah agar pembaca dapat menghidupkan ingatan, membangkitkan pengalaman mereka sendiri, serta merefleksikan kehidupan mereka.

Tulisan-tulisan Eman Dapaloka tidak memberi kita lebih banyak informasi, tidak menambah pengetahuan baru bagi kita. Tetapi testimoni-testimoni itu, amat mampu memperkuat solidaritas kita dengan kehidupan. Penderitaan dalam hidup tidak membuat kita menyerah. Iman diuji pada saat-saat krisis.

Khalil Gibran pernah menulis cantik tentang hakikat pendertaan:

“Pedihnya derita, adalah pecahnya peristiwa,

Koyaknya kulit ari yang membungkus kesadaran

pengertian.

Sebagaimana biji buah mesti pecah,

agar intinya terbuka merekah, bagi curahan cahaya

surya.

Demikin pun bagimu, kemestian tak terelakan,

Mengenal derita serta merasakan kepedihan.

Dan kalau saja hatimu masih peka digetari

ketakjuban,

Menyaksikan kegaiban yang terjadi sehari-hari

dalam kehidupan.

Maka derita perih itu tiada kurang menakjubkan

Daripada kegirangan.”

Keutamaan Buku Iman Mereka Hidup terletak pada kisah-kisahnya yang menggugah dan menggetarkan. Bacalah kisah-kisah dalam buku itu dan iman anda pun tak akan redup.

Paskalis Bataona

ShareTweetSend
Next Post
Dilematis Mahasiswa Papua ” Siapa yang Mau Bertanggung Jawab?“

Dilematis Mahasiswa Papua ” Siapa yang Mau Bertanggung Jawab?“

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Dari  Langit

Dari Langit

4 tahun ago
LEGISLATOR NTT : Ahmad Yohan, M.Si

LEGISLATOR NTT : Ahmad Yohan, M.Si

6 tahun ago

Popular News

    Newsletter

    Beranda Negeri

    Anda bisa berlangganan Artikel Kami di sini.
    SUBSCRIBE

    Category

    • BERITA
    • BIOGRAFI
    • BUMI MANUSIA
    • Featured
    • JADWAL
    • JELAJAH
    • KOLOM KHUSUS
    • LENSA
    • OPINI
    • PAPALELE ONLINE
    • PUISI
    • PUSTAKA
    • SASTRA
    • TEROPONG
    • UMUM

    Site Links

    • Masuk
    • Feed entri
    • Feed komentar
    • WordPress.org

    About Us

    Beranda sebagai suatu tempat para penghuni rumah untuk duduk melepas lelah, bercerita dengan anggota keluarga ataupun tamu dan saudara. Karena itu pula media Baranda Negeri merupakan tempat bercerita kita dan siapa saja yang berkesempatan berkunjung ke website ini.

    • Redaksi & Kontak
    • Tentang Kami
    • Privacy Policy

    © 2023 BerandaNegeri.com - Morris by Gendis.

    No Result
    View All Result
    • HOME
    • BERITA
    • JELAJAH
    • BUMI MANUSIA
    • BIOGRAFI
    • OPINI
    • KOLOM
    • SASTRA
    • Lainnya
      • TEROPONG
      • PUSTAKA
      • PAPALELE ONLINE
      • LENSA
      • JADWAL

    © 2023 BerandaNegeri.com - Morris by Gendis.

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In