• Redaksi & Kontak
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
Minggu, Juni 15, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Beranda Negeri
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL
No Result
View All Result
Beranda Negeri
No Result
View All Result
Home SASTRA

P e r e m p u a n (Kepadamu yang Paling Tabah)

by Redaksi
April 22, 2021
in SASTRA
2
P e r e m p u a n                              (Kepadamu yang Paling Tabah)
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Puisi Emil Bidomaking*

Perihal melestarikan kearifan,
segala pekerjaan dari dapur hingga ke ladang nyaris sempurna ditekuninya.
Demi janin yang dikandung,
dan demi duit sekolah anak-anak yang sudah menunggak

Ketika fajar merekah,
persoalan meja makan telah tuntas, ketika matahari telah sepenggalah,
bekal siap diangkut ke ladang diteruskannya menyiangi kebun dari rumput dan hama,
menjelang sore, pakan ternak telah sedia di bakul, dijunjung dan dijinjing
pun ketika senja datang menyapa, memandikan si kakak dan meringkuk di tungku api untuk jamuan malam
bahkan ketika rembulan telah tersenyum menawan menyiangi malam,
ia masih bertekun mengemasi seisi dapur yang berantakan

Perempuan,
tagihan listrik, air dan utang mulai berdatangan.
Ia mulai kelimpungan membenahi emosi ketika si kecil rewel.
Buah dari kekesalan yang tak bisa diluapkannya (dan entah kepada siapa yang mau mendengarkannya).
Sudah sekian bulan suaminya berangkat merantau, namun tiada kabar berita.
Belum usai perkara tagihan,
rekadu pesta dan arisan keluarga sudah menanti di depan mata (ingat, mengabdilah dengan sebaik-baiknya)

Perempuan,
potong pendek kuku jemarimu biar tak menghambat pintalan benangmu.
Sanggul tinggi rambut ikalmu agar tak jatuh dalam masakanmu.
Tak perlu polesan make up, siapa yang hendak kau goda, cukup pupur bayi agar hilang kilatan keringat di kening dan pipimu

Perempuan,
gendong si kakak dan pastikan jangan rewel
junjung seserahan itu serta perhatikan langkah kakimu.
Berikan bagian suamimu, ini kewajibanmu, hormat pada mertuamu

Puan…Iya. Engkau perempuan.
Adakah yang lebih tabah dari wajah ayumu yang tenggelam dalam kerasnya hidup?

Betapa,
aku tak pernah usai menulis tentangmu perempuan…
Tak akan sanggup kubalas
segala sesuatu yang mampu kau lakukan dengan segenap kelembutanmu.

Karawaci, 17 Okt0ber 2020

——————————————————————————————————

*Emil Bidomaking adalah nama sapaan dari Wilhelmina Mariana Ema.
Perempuan lulusan Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, FKIP Univ. Tadulako, Palu-Sulteng ini, sejak 2018 menjadi Guru di SMK Strada Daan Mogot Tangerang.

ShareTweetSend
Next Post
Para Pencinta Buku, Inilah Tempat Nongrong yang Pas

Taman Bacaan Pelangi Beri Beasiswa untuk Siswi SMP Berprestasi di Flores

Comments 2

  1. Jerry Riberu says:
    4 tahun ago

    Bagus puisinya.

    Balas
    • Redaksi says:
      4 tahun ago

      Terima Kasih Apresiasinya buat Puisi Emil Making

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Video Storytelling Dinilai Efektif untuk Promosikan Destinasi Wisata Indonesia

Video Storytelling Dinilai Efektif untuk Promosikan Destinasi Wisata Indonesia

5 tahun ago
Politik  Ratu  Adil

Politik Ratu Adil

1 tahun ago

Popular News

    Newsletter

    Beranda Negeri

    Anda bisa berlangganan Artikel Kami di sini.
    SUBSCRIBE

    Category

    • BERITA
    • BIOGRAFI
    • BUMI MANUSIA
    • Featured
    • JADWAL
    • JELAJAH
    • KOLOM KHUSUS
    • LENSA
    • OPINI
    • PAPALELE ONLINE
    • PUISI
    • PUSTAKA
    • SASTRA
    • TEROPONG
    • UMUM

    Site Links

    • Masuk
    • Feed entri
    • Feed komentar
    • WordPress.org

    About Us

    Beranda sebagai suatu tempat para penghuni rumah untuk duduk melepas lelah, bercerita dengan anggota keluarga ataupun tamu dan saudara. Karena itu pula media Baranda Negeri merupakan tempat bercerita kita dan siapa saja yang berkesempatan berkunjung ke website ini.

    • Redaksi & Kontak
    • Tentang Kami
    • Privacy Policy

    © 2023 BerandaNegeri.com - Morris by Gendis.

    No Result
    View All Result
    • HOME
    • BERITA
    • JELAJAH
    • BUMI MANUSIA
    • BIOGRAFI
    • OPINI
    • KOLOM
    • SASTRA
    • Lainnya
      • TEROPONG
      • PUSTAKA
      • PAPALELE ONLINE
      • LENSA
      • JADWAL

    © 2023 BerandaNegeri.com - Morris by Gendis.

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In