LARANTUKA Berandanegeri.com – Bupati Flores Timur, Antonius Hubertus Gege Hajon memberi apresiasi atas terselenggaranya kegiatan “Berdoa dari Rumah” (Pray from Home) yang digagas oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Flores Timur secara virtual untuk keselamatan Bangsa dan Negara serta Lewotana Flores Timur dari ancaman Covid-19.
Apresiasi ini disampaikan Bupati Flotim Antonius Hubertus Gege Hajon saat memberikan sambutan yang digelar secara virtual dari rumah jabatan Bupati Flores Timur, pada Selasa, 27 Juli 2021.
“Sebagai Bupati Flores Timur saya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kantor Kementerian Agama dan FKUB Flores Timur atas inisiatif yang sangat baik dan bermanfaat ini” ungkap Antonius Gege Hajon.
Antonius Gege Hajon menegaskan Flores Timur juga merupakan salah satu daerah yang mengalami situasi buruk ini. Puluhan korban terpapar dan kehilangan keluarga dan sahabat.
“Ini duka kita, ini pengalaman yang mesti terus mengingatkan kita semua untuk tetap memiliki optimisme bertahan hidup dengan berbagai cara dan sikap. Tentu hal yang mesti kita ikuti dan kita buat yakni membiasakan pola hidup sehat , mengikuti protokol kesehatan 5 M dan mentaati himbauan pemerintah dan lembaga agama”, jelasnya.
Karena itu menurutnya butuh kesadaran bersama untuk mengupayakan semua cara yang bisa membantu meredam laju dan semakin meluas dan masifnya akibat Pandemi Covid.
“Pemerintah telah melakukan berbagai tindakan dan kebijakan berdasarkan atauran aturan yang bisa menolong meredam Pandemi ini. Berbagai aturan telah diterapkan seperti Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat serta edukasi dan sosialiasi pembiasaan hidup dengan Protokol Kesehatan 5M ; menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas”, jelasnya.
Bupati Flotim menggarisbawahi pada titik tertentu mungkin perlu ada ruang tersendiri untuk kembali ke diri. Memberi ruang spiritual dengan berdoa memohon kehadiran dan kekuatan Tuhan Yang Maha Kuasa agar pandemi ini segera berlalu dan kita semua dapat kembali melaksanakan tugas tugas panggilan kita masing masing dengan lebih baik, aman dan lancar.
Dirinya berharap, semoga kegiatan “Doa dari Rumah”, Pray from Home ini dapat menjadi sebuah ketukkan di Pintu Surga sehingga Tuhan kita, Allah yang Satu dan Esa dapat memberikan rahmat kesembuhan dan perlindungan. Rahmat pembebasan dari malapetaka Covid 19 ini.
Menurutnya meminta doa-doa seperti ini bukan hanya dalam ruang ruang atau media media seperti ini tetapi boleh juga terjadi dan dilaksanakan di rumah kita masing- masing, bersama sama anggota keluarga kita masing -masing, serta upaya-upaya lainnya yang bisa dilakukan oleh lembaga-lembaga masyarakat melalui ritual-ritual khusus yang bertujuan untuk membebaskan masyarakat Flores Timur dari ancaman Covid-19.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Flores Timur, Martinus Tupen Payon menyampaikan terima kasih kepada Bupati Flores Timur yang berkenan memberi perhatian akan terselenggaranya acara Pray from Home, serta seluruh jajaran pemerintah daerah dan unsur Forkompimda Flores Timur yang turut ambil bagian dalam ikhtiar ini.
“Kita berdoa untuk keselamatan bangsa dan daerah kita, teristimewa untuk para korban meninggal dunia agar dapat diberi tempat yang istimewa di surga, yang menderita sakit dapat disembuhkan, mohon kesehatan dan kekuatan untuk para relawan serta tenaga kesehatan yang berjuang mengatasi wabah ini”, harap Martinus Tupen Payon.
Martinus Tupen Payon menambahkan “Doa dari Rumah,” Pray from Home merupakan ajakan bapak Menteri Agama RI, dan kami sebagai perpanjangan tangan beliau di daerah, juga himbauan bapak PLT Kakanwil untuk melaksanakan tugas ini dengan mengajak dan menghimbau masyarakat kita, secara khusus ASN di lingkungan Kementerian Agama agar berdoa dari rumah untuk keselamatan bangsa kita dan secara khusus agar pandemi covid ini segera berakhir.
Kegiatan secara virtual melibatkan beberapa komponen seperti unsur Forkompimda, organisasi perangkat daerah, instansi vertikal, para pimpinan BUMN/BUMD serta para pemuka agama berjalan aman dan lancar serta mendapat atensi yang luar biasa dari masyarakat umat beragama di Kabupaten Flores Timur.
Para pemimpin agama atau rohaniwan yang membawakan doa yakni Katolik : RD. Bernadus Bala Kerans, Islam : H. Muhammad Syahrir Gunawan, Kristen : Pdt. Paulus Bambang Irawan Matoneng dan I Made Budana dari Hindu. (Athick)