• Redaksi & Kontak
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
Kamis, November 13, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Beranda Negeri
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL
No Result
View All Result
Beranda Negeri
No Result
View All Result
Home BERITA

Asosiasi Bupati di Papua Perkuat RSUD Nabire Tangani Covid-19

by Redaksi
April 16, 2020
in BERITA
0
Bupati Dogiyai Tindaklanjuti Edaran Men-Pan dan RB

Ket. Foto: Yakobus Dumupa, Sekretaris Asosiasi Bupati Meepago, Provinsi Papua

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Berandanegeri.com. ASOSIASI Bupati Meepago, Provinsi Papua, bertekad memperkuat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire, Kabupaten Nabire, menyepakati untuk memperkuat RSUD Nabire dalam rangka mempercpat penanganan coronavirus 2019 (Covid-19) di wilayah Meepago yang meliputi Kabupaten Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai, dan Intan Jaya.

“Rumah Sakit Umum Daerah Nabire ditunjuk Pemerintah Pusat menjadi salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Papua. Karena itu kami dari Asosiasi Bupati Meepago telah menyepakati memperkuat Rumah Sakit Umum Daerah Nabire. Selain itu ada sejumlah poin kesepakatan yang kami ambil bersama guna mempercepat penanganan Covid-19 di wilayah Meepago,” ujar Yakobus Dumupa, Sekretaris Asosiasi Bupati Meepago yang juga Bupati Kabupaten Dogiyai dalam keterangan tertulis yang diterima  media ini di Jakarta, Kamis (16/4 2020).

Kesepatan para bupati Meepago tersebut berlangsung di Jalan Trans Papua Nabire-Ilaga KM 100 Siriwo dan didampingi para pimpinan DPRD, Kapolres, Dandim, para Kepala Dinas Kesehatan, dan sejumlah anggota Gugus Tugas Covid-19 dari masing-masing kabupaten. Selain memperkuat RSUD Nabire, masing-masing kabupaten menyumbang dana sebesar Rp. 1 miliar dan sejumlah alat kesehatan.

Para bupati juga bersepakat memutus total jalan raya Wasior-Nabire guna mencegah penyebaran Covid-19 ke wilayah Meepago. Kemudian menutup atau membatasi semua pintu masuk ke wilayah Meepago melalui jalur darat, laut dan udara, kecuali untuk pelayanan kesehatan dan pelayanan bahan bakar minyak melalui jalur udara untuk Intan Jaya dengan mengikuti protokoler medis yang ketat.

“Kami juga sepakat memperpanjang pembatasan lalu lintas kendaraan dan orang ke wilayah Meepago dan dalam wilayah Meepago sampai tanggal 6 Mei 2020 dan akan dievaluasi kembali untuk menentukan tindak lanjutnya,” kata Yakobus Dumupa.

Selain itu, para bupati sepakat diberlakukan surat ijin jalan khusus dan wajib mengenakan pakaian dinas bagi para pejabat, pegawai ASN, dan anggota TNI dan Polri yang melakukan perjalanan untuk keperluan atau urusan dinas.

Kesepakatan lainnya, dilarang membawa atau menitipkan minuman keras dan barang-barang terlarang lainnya dalam kendaraan yang diizinkan melintas di jalan raya Trans Papua Nabire-Ilaga. Juga mengisolasi atau membatasi warga masyarakat di masing-masing Kabupaten agar tidak bepergian ke Kabupaten lain atau melakukan kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan penularan dan penyebaran Covid-19.

Para bupati juga menyepakati pembagian tanggungjawab Posko sepanjang jalan Trans Papua Nabire-Ilaga, mulai dari Nabire sampai Intan Jaya. Kabupaten Nabire bertanggungjawab untuk Posko Topo, Kabupaten Dogiyai bertanggungjawab untuk Posko KM 100 Siriwo dan Posko Bomomani. Sedangkan Kabupaten Deiyai bertanggungjawab untuk Posko Iyadimi dan Kaitaka, Kabupaten Paniai bertanggungjawab untuk Posko Udaugi dan Makataka, dan Kabupaten Intan Jaya bertanggungjawab untuk Posko Makataka dan Ugisiga.

“Para Bupati wilayah Meepago bersama seluruh komponen yang hadir dalam pertemuan telah bersepakat untuk melakukan upaya-upaya percepatan penanganan Covid-19 secara bersama-sama,” ujarnya.

Ansel Deri

ShareTweetSend
Next Post
Merry Riana: Pandemik COVID-19 Ibarat Masa Ulat Menjadi Kepompong

Merry Riana: Pandemik COVID-19 Ibarat Masa Ulat Menjadi Kepompong

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Membidik B. Herry-Priyono Mengatasi Melankoli

4 tahun ago
Gelar Akademik Masih Menjadi Idola Masyarakat dibanding Wawasan Pola Pikir

Gelar Akademik Masih Menjadi Idola Masyarakat dibanding Wawasan Pola Pikir

2 bulan ago

Popular News

    Newsletter

    Beranda Negeri

    Anda bisa berlangganan Artikel Kami di sini.
    SUBSCRIBE

    Category

    • BERITA
    • BIOGRAFI
    • BUMI MANUSIA
    • Featured
    • JADWAL
    • JELAJAH
    • KOLOM KHUSUS
    • LENSA
    • OPINI
    • PAPALELE ONLINE
    • PUISI
    • PUSTAKA
    • SASTRA
    • TEROPONG
    • UMUM

    Site Links

    • Masuk
    • Feed entri
    • Feed komentar
    • WordPress.org

    About Us

    Beranda sebagai suatu tempat para penghuni rumah untuk duduk melepas lelah, bercerita dengan anggota keluarga ataupun tamu dan saudara. Karena itu pula media Baranda Negeri merupakan tempat bercerita kita dan siapa saja yang berkesempatan berkunjung ke website ini.

    • Redaksi & Kontak
    • Tentang Kami
    • Privacy Policy

    © 2023 BerandaNegeri.com - Morris by Gendis.

    No Result
    View All Result
    • HOME
    • BERITA
    • JELAJAH
    • BUMI MANUSIA
    • BIOGRAFI
    • OPINI
    • KOLOM
    • SASTRA
    • Lainnya
      • TEROPONG
      • PUSTAKA
      • PAPALELE ONLINE
      • LENSA
      • JADWAL

    © 2023 BerandaNegeri.com - Morris by Gendis.

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In