Berandanegeri.com. PEMERINTAH Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua, berkomitmen memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada para pelajar dan mahasiswa asal Kabupaten Dogiyai yang terkena dampak covid-19. Para pelajar dan mahasiswa tersebut sedang menjalani studi di beberapa kota di seluruh wilayah di Indonesia.
“Hingga kini belum kita salurkan dananya karena data pelajar dan mahasiswa belum lengkap. Banyak pengurus Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Dogiyai atau IPMADO di beberapa kota studi tidak punya data lengkap dan jelas,” kata Bupati Dogiyai Yakobus Dumupa dalam keterangan kepada berandanegeri.com di Jakarta, Kamis (7/5) pagi.
Menurut Bupati Dumupa, menurut rencana BLT akan diberikan langsung kepada setiap pelajar dan mahasiswa melalui rekening masing-masing. Namun, jika para pelajar dan mahasiswa yang tidak memiliki rekening akan dikirimkan melalui kantor pos.
“Kami tidak mengirim BLT melalui pengurus IPMADO. Selama ini sejumlah pengurus tidak jujur, sering memotong atau menggelapkan uang. Pengiriman langsung kepada masing-masing pelajar dan mahasiswa bersangkutan untuk memudahkan pertanggungjawaban. Ini penting sebab setiap dana yang bersumber dari keuangan negara berapapun nilainya harus dipertanggungjawabkan,” tegas Dumupa
Pemerintah Kabupaten Dogiyai memberikan deadline hingga Senin (11/5 2020) kepada setiap pengurus IPMADO untuk mencatat dan mengirimkan data mahasiswa melalui Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dogiyai.
“Kami ingatkan, para pengurus IPMADO, pelajar, dan mahasiswa yang tidak mematuhi semua ketentuan seperti memalsukan data diri akan diberi sanski tegas,” kata Dumupa, mantan anggota Majelis Rakyat Papua (MRP).
Ansel Deri