Larantuka Berandanegeri.com – TNI Angkatan Laut terus memberikan perhatian kepada masyarakat yang terdampak bencana alam banjir bandang dan tanah longsor yang menimpa dua (2) Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan menyelenggarakan bakti sosial pelayanan Kesehatan gratis.
Penyelengaraan baksos kesehatan berlangsung di Pelabuhan Larantuka Kelurahan Postoh, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Kamis (22/4/2021) pukul 09.45 wita.
Kegiatan Baksos tersebut di laksanakan oleh KRI Semarang-594 jajaran Koarmada I dengan menggandeng personel Lanal Maumere.
Kegiatan ini di pantau langsung oleh Komandan KRI Semarang -594 Letkol Laut (P) Afrilian Sukarno Timur, S.T., M. Tr. Hanla, dan di dampingi oleh Komandan Lanal Maumere Kolonel Laut (P) Dwi Yoga P., M. Tr. Hanla., M.M., CTMP., serta Kadis Kesehatan Kab. Flotim dr. Ogie Silimalar.
KRI Semarang – 594 bukan pertama kali singgah di bumi NTT. Sebelumnya KRI Semarang – 594 melaksanakan pengangkutan bahan sosial yang sudah difokuskan di Lembata, Adonara dan Alor dan Kupang.
Bantuan-bantuan yang diangkut KRI Semarang-594 berasal dari bantuan Presiden Jokowi, bantuan dari Mabes TNI, TNI AL dan bantuan dari seluruh masyarakat Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut Komandan KRI Semarang – 594 (P) Afrilian Sukarno Timur S. T. M. Tr. Hanla menyampaikan, TNI Angkatan Laut, melalui KRI Semarang – 594 melaksanakan pelayanan kesehatan terbuka untuk masyarakat di wilayah-wilayah terdampak bencana alam di NTT, dan kami fokuskan di daerah Adonara dan seluruh warga Flores Timur.
“Saat ini TNI AL melakui KRI Semarang-594 melaksanakan pelayanan kesehatan secara terbuka untuk masyarakat Adonara Flores Timur yang terkena dampak bencana alam,”jelasnya.
Dijelaskannya KRI Semarang-594 akan melaksanakan kegiatan Bakti Sosial Kesehatan ini selama 4 (empat) hari.
“Kami menyiapkan alat Rontgen, 2 (dua) Ruang Operasi, 2 (dua) Ruang Perawatan, Laboratorium, serta Ruang Oksigen Generator. Tidak hanya masyarakat yang terdampak bencana, tetapi juga kepada masyarakat Flores Timur yang membutuhkan pelayanan Kesehatan,”ujarnya.
(Penlanalmaumere/Atick)