• Redaksi & Kontak
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
Rabu, September 17, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Beranda Negeri
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL
No Result
View All Result
Beranda Negeri
No Result
View All Result
Home BERITA

Pelaku Seni Rupa Tetap Kreatif Berkarya di Era Normal Baru

by Redaksi
Juli 11, 2020
in BERITA
0
Pelaku Seni Rupa Tetap Kreatif Berkarya di Era Normal Baru
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

BNC,- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong para pelaku ekonomi kreatif agar tetap kreatif berkarya dan memanfaatkan peluang berkreasi di tengah pandemi COVID-19.

Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Dr. Frans Teguh, MA saat Virtual Talkshow Seri Obrolan Seru (Seni Rupa) dengan tema “Rupa-rupa tantangan Perupa Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru” dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis (2/7/2020) mengatakan di masa pandemi COVID-19, para pelaku ekonomi kreatif harus tetap membangun harapan, semangat, dan menjadikan momentum ini untuk selalu berkreasi.

“Era normal baru bukanlah batasan terhadap produktivitas, kreativitas, dan daya cipta para pelaku ekonomi kreatif. Beberapa bulan belakangan ini memang banyak kegiatan yang harus ditunda, tetapi era normal baru yang akan kita jalani mempersilakan kembali kita untuk mewujudkan harapan dan menyelesaikan segala sesuatu yang telah direncanakan,” kata Dr. Frans Teguh, MA.

Dr. Frans Teguh, MA juga menjelaskan industri seni rupa sangat berkesinambungan dengan Kemenparekraf/Baparekraf untuk saling bekerja sama menghasilkan produk-produk pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas dan memiliki kompetensi dengan kekuatan dan kearifan lokal sehingga bisa mendatangkan kesejahteraaan bagi pelakunya.

Virtual Talkshow Seri Obrolan Seru (Seni Rupa) diselenggarakan untuk membantu pelaku ekonomi kreatif di industri seni rupa dalam mengahapi tantangan pandemi COVID-19. Kondisi setelah pandemi sangat berdampak pada industri seni rupa seperti hilangnya tempat pameran, ditutupnya gallery dan art shop, berkurangnya pesanan karya seni rupa, dan pembatalan pameran. Pelaku ekonomi kreatif dituntut untuk berpikir kembali bagaimana untuk bertahan dalam masa pandemi dan mencari upaya terbaik yang harus dilakukan agar tetap produktif dan kreatif.

Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif (Direktur PSDM EKRAF), Muhammad Ricky Fauziyani, pada kesempatan yang sama mengatakan, sebagai pelaku ekonomi kreatif, seniman dituntut untuk meningkatkan kompetensi dan kreativitas yang nantinya akan membangun citra positif di mata masyarakat.

Dukungan kongkrit bagi pelaku seni adalah diberikannya panggung bagi para pelaku seni di setiap kegiatan webinar yang kali ini menggandeng musik jalanan (musisi tunanetra) dan ini akan menjadi bahagian disetiap webinar yang kami selenggarakan.

Senada disampaikan Kurator Galeri Nasional Indonesia dan Dosen Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta, Citra Smara Dewi, yang mengatakan seorang seniman harus memiliki citra diri yang positif. “Artinya membuat potensial kolektor atau pembeli semakin besar, karena mereka melihat karya seniman yang memang sudah teruji kualitas dan kompetensinya,” kata Citra.

Ia pun menambahkan, di masa pandemi COVID-19 ini bidang seni rupa seperti Lembaga Pendidikan dapat berkreasi misalnya membuat konten melalui video tutorial seperti drawing yang dilakukan antara dosen dengan mahasiswa. Konten tersebut pada hari biasanya hanya ada di ruang akademis dan menjadi kurikulum namun di masa pandemi kemudian dapat diakses oleh publik dan mendatangkan manfaat lebih luas.

Virtual Talkshow Seri Obrolan Seru (Seni Rupa) diharapkan bisa membangkitkan semangat para pelaku ekonomi kreatif khususnya industri seni rupa di masa pandemi untuk meningkatkan kompetensi serta mengidentifikasi potensi-potensi yang dapat dikembangkan untuk menghadapi tantangan di masa mendatang.(*Che)

Tags: Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf
ShareTweetSend
Next Post
20 Desa Wisata Ikut Gerakan BISA di Magelang

20 Desa Wisata Ikut Gerakan BISA di Magelang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Wacana tentang Wacana, Menilai Kembali Penilaian

Wacana tentang Wacana, Menilai Kembali Penilaian

5 bulan ago
O, Calcutta

O, Calcutta

2 bulan ago

Popular News

  • Membedah “Hidup Itu Anugerah” – Merawat Puisi

    Membedah “Hidup Itu Anugerah” – Merawat Puisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Beranda Negeri

Anda bisa berlangganan Artikel Kami di sini.
SUBSCRIBE

Category

  • BERITA
  • BIOGRAFI
  • BUMI MANUSIA
  • Featured
  • JADWAL
  • JELAJAH
  • KOLOM KHUSUS
  • LENSA
  • OPINI
  • PAPALELE ONLINE
  • PUISI
  • PUSTAKA
  • SASTRA
  • TEROPONG
  • UMUM

Site Links

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

About Us

Beranda sebagai suatu tempat para penghuni rumah untuk duduk melepas lelah, bercerita dengan anggota keluarga ataupun tamu dan saudara. Karena itu pula media Baranda Negeri merupakan tempat bercerita kita dan siapa saja yang berkesempatan berkunjung ke website ini.

  • Redaksi & Kontak
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy

© 2023 BerandaNegeri.com - Morris by Gendis.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL

© 2023 BerandaNegeri.com - Morris by Gendis.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In