Jakarta Berandanegeri.com – Jumat, 28 Mei 2021, bertempat di Anjungan NTT – Taman Mini Indonesia Indah, Badan Penghubung NTT Jakarta melalui pengelola Anjungan NTT Jakarta mengundang warga Diaspora NTT SEJABODETABEK penggiat seni budaya dan kuliner untuk hadir dalam acara “Rapat Koordinasi Kegiatan Promosi dan Pentas Seni Budaya NTT”.
Salah satu panitia ibu Evi Manafe, mengatakan bahwa kegiatan ini maksudkan untuk mendapatkan ide-ide kreatif, masukan dan saran dari penggiat seni budaya dan kuliner khas NTT SEJABODETABEK terkait kegiatan pelestarian seni budaya dan kuliner khas NTT di Anjungan NTT.
Dalam acara rapat kordinasi Kegiatan Promosi dan Pentas Seni Budaya NTT di Anjungan NTT – Jakarta ini, turut hadir senior NTT Bpk Johanis Tanjung beserta istri Yuanita Therik, hadir pula Bripka. Daud Afi ( penyanyi dan pembina IKBA Jakarta), Penyanyi Wendy Nafie, Pemusik Flores Riky Hayon dan Sasando Kupang, Bertho Pah. Hadir juga salah satu youtuber sekaligus pemusik asal Rote Deddy Therik dan tim, para tamu undangan dan panitia rapat Shinta Duma Idawani, Martha Dae Panie.
Ibu Natalia Eni Pudjiastuti selaku Kepala Sub Bidang Promosi dan Kerjasama Investasi sekaligus Kepala Anjungan NTT-TMII mengatakan bahwa Anjungan NTT akan terbuka bagi semua warga diaspora NTT untuk “berekspresi” terkait budaya NTT.
Pihak pengelola Anjunganpun akan membuka ruang seluas-luasnya bagi semua warga diaspora NTT untuk berekspresi melalui tarian-tarian dan lainnya sesuai dengan budaya daerah masing-masing dan juga termasuk menjual kuliner-khas NTT.
Pihak pengelola Anjunganpun akan berkordinasi dengan pengelola TMII agar kedepan bisa mendapatkan akses masuk anjungan secara gratis atau walaupun bayar cukup membayar biaya kendaraan masuk.
Yustus Nenabu, salah satu warga diaspora NTT Jakarta asal Amanatun – Timor Tengah Selatan, berharap kepada Badan Penghubung NTT Jakarta melalui Bapak Adam Kaseh selaku Kasubbid Hubungan Antar Lembaga dengan tugas pokoknya sebagai Koordinator, dan Fasilitator, untuk melakukan pendekatan dengan kepala-kepala daerah (Bupati) agar bisa membantu menyediakan alat-alat musik tradisional dari setiap daerah untuk disimpan di rumah adat masing-masing sehingga pada saat ada kegiatan seperti pentas budaya dll, masyarakat dapat menyewa atau dipinjamkan secara cuma-cuma.
Setiap Kabupaten di NTT bisa menyediakan suvenir-suvenir khas NTT seperti kain tenun, hasil-hasil alam seperti madu, sopi, gula air dll, untuk mengisi rumah-rumah adat di Anjungan NTT yang berada di Taman Mini Indonesia Indah.
Pihak panitia pengelola anjungan NTT, pasca Rapat Koordinasi akan kembali mengundang warga diaspora NTT untuk menindaklanjuti kegiatan ini.