Maumere Berandanegeri.com – Lagu Gemu Fa Mi Re yang bearsal dari Maumere NTT yang sangat tersohor di seluruh Indonesia bahkan terkenal di dunia ini menjadikan Maumere dipilih menjadi tuan rumah dalam ajang Kontest Tari Indonesia tahun 2021.
Kontest Tari ini diikuti sebanyak 52 peserta Putra – Putri utusan dari tiap tiap Provinsi di seluruh Indonesia. Berlangsung selama 3 hari yakni sejak tanggal 11 hingga 13 Juni 2021, dengan mengusung tema “The Secret Culture of Indonesia”.

Terpilihnya Maumere sebagai tuan rumah juga telah melalui rapat koordinasi dari pihak penyelenggara bersama dengan Pemprov NTT, dan juga atas permintaan ibu Julie Laiskodat sehingga disepakati Kegiatan ini bertempat di Maumere.
Hal ini disampaikan oleh Zam Ibraz selaku Founder Ikatan Penari Putra Putri Indonesia dalam sambutannya pada acara penyematan selendang kepada para peserta tari di Capa Hotel, Jumat (11/06/2021).

“Persiapan acara panitia memutuskan Kabupaten Sikka Maumere untuk menjadi tuan rumah karena banyak sekali alasan yang membuat kami percaya bahwa jika Kabupaten Sikka cocok untuk pelaksanaan Pemilihan putra putri tari Indonesia, “ujar Ibraz.
Salah satu ketertarikan putra-putri tari Indonesia terhadap goyang Maumere adalah lagu Gemu Fa Mi Re yang tentu kalau di Nusa Tenggara Timur lagu dan goyang Maumere itu menjadi salah satu ikon dan juga tarian yang dikenal oleh para penari di Indonesia bahkan internasional.
Tahun ini kata Ibraz sebanyak 52 finalis yang berasal dari provinsi yang berbeda-beda mengikuti Kontest Tari Indonesia yang bertempat di Maumere, Kabupaten Sikka provinsi NTT.
Untuk provinsi NTT mengirimkan dua pasang finalis yakni Finalis Putra Putri Tari NTT 1 dan NTT 2, ini merupakan kebijakan kami dalam menghargai NTT sebagai tuan rumah pada ajang Putra Putri Tari Indonesia tahun 2021.
Kontest pemilihan Putra – Putri Tari Indonesia merupakan ajang pencarian dan pembinaan bakat kepada para penari muda Indonesia.
Dalam ajang ini pihaknya mencari penari yang bukan hanya bisa menari tapi penari yang keluar dari zona nyaman, menguasai kemampuan lain seperti sebagai seorang speaker, tata rias, dekorasi, merancang busana dan karya karya lain untuk menunjang dirinya sebagai seorang Putra Putri Tari Indonesia.

Kami juga ngin mengarahkan putra-putri tari Indonesia menjadi seorang marketing kami juga mau ia bukan cuma menari tapi nantinya bisa berbisnis
Menurut Ibraz, berbicara tentang marketing pasti sangat penting penampilan bagaimana mereka bisa punya impact untuk lingkungan sekitar minimal dari desa atau kabupaten yang ada di daerahnya dia punya sebuah gagasan atau hasil yang ditawarkan ke panitia bahwa di ajang putra-putri tari Indonesia nanti dia bisa melakukan sesuatu yang lebih dari sekedar bergerak di atas pentas.
Di akhir sambutannya, Zam Ibraz mengucapkan selamat datang kepada semua finalis seraya berpesan kepada finalis untuk mengikuti aturan panitia.

“Selamat berkompetisi dan selamat menjalankan tugas menjalankan tugas visi misi penari, menginspirasi, kemudian jangan lewatkan setiap momen untuk menyapa berbicara karena akulturasi budaya nya terjadi di setiap saat bahkan saat ini kalian disebelah di kanan-kiri punya saudara dari provinsi yang berbeda-beda inspirasi budaya, “tandasnya. (Athick)