Jakarta, Kamis, 26/10/2023,- Penyair Pulo Lasman Simanjuntak, 62 tahun, untuk kedua kalinya membaca puisi karya sendiri di panggung SASTRA REBOAN di Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB.Jassin, Lantai IV, Gedung Ali Sadikin, Taman Ismail Marzuki di Jakarta, Rabu sore (25/10/2023).
Pada kesempatan tersebut Penyair Pulo Lasman Simanjuntak-yang sehari-harinya adalah wartawan media online- membacakan puisi berjudul “Traumatik” yang ditulisnya pada Januari 1997. Puisi ini telah dipublikasikan (dimuat) di Harian Umum Seputar Indonesia (SINDO) edisi Minggu Juli 2012.
TRAUMATIK
stasiun radio kuusung
dari belakang punggung
unjuk gigi
hewan-hewan melata
matahari mengepulkan asap hitam
bencana berantai
tidurku meninju bulan
yang berdarah
membuntingi pohon tunggal
perawan bertekuk lutut
perut ditikam belati
kehilangan air mani
kabar celaka
membuatku makin menarik minat
membenturkan geger otak
ke dalam kulkas
kebaktian sudah genap
bapak menggali kuburan riuh
saudaraku menjala pertempuran
badai gurun
jasad beradat penuh
terbaring angkuh
di atas papan catur
berkembangbiaklah
bumi yang labil
turut berenang di dalam lautan
tak bertepi
ataukah menelan
bunga-bunga karang
tanyaku waktu itu
mengapa dewa-dewa rajin mabuk
menjaga pintu kematian
sekian waktu dikhianati
jadi suatu dongeng
huruf-huruf lumpuh di lembaran koran
aku kecurian
tanah-tanah pijak
sepuluh tahun kubangun
jadi tugu hijau dihatimu
mencair
untuk penyair atau penginjil
Jakarta, Juli 1997
Peluncuran Buku Puisi Budhi Setyawan
Sementara itu acara SASTRA REBOAN diisi dengan peluncuran buku antologi puisi tunggal ke-6 karya Penyair Budhi Setyawan yang berisikan 72 puisi.
Sebelumnya penyair dari Bekasi yang banyak mendirikan dan mengasuh kelas-kelas puisi telah menerbitkan buku amtologi puisi Kepak Sayap Jiwa (2006), Penyadaran (2006), Sukma Silam (2007), Sajak-sajak Sunyi (2017), dan Mahzab Sunyi (2019).
Pemantik Diskusi adalah Herdi Sahrasad, Moderator Sofyan RH.Zaid, dan Master Ceremony (MC) Setyo Bardono.
“Puisi itu tak perlu dimengerti, tetapi dinikmati saja,” ujar Penyair Herdi Sahrasad, Dosen yang juga mantan Wartawan Harian Umum Media Indonesia ini.
Dikatakannya lagi, kita perlu memberi apresiasi atas terbitnya buku kumpulan puisi Budhi Setyawan berjudul “Kembali Ke Puisi “.
” Kepenyairan Budi Setyawan merupakan suatu semangat genre sastra.Puisi penghayatan dan pengembaraan,” kilahnya.
Penyair Herdi Sahrasad sebagai pemantik diskusi menilai buku antologi puisi ” Kembali ke Puisi” merupakan refleksi serta pengembaraan jiwa maupun pikiran.
“Imajinasi Budhi Setyawan yang bertolak dari apa yang ada di lingkungannya tentang kekasih, sahabat, kesunyian, kesendirian, dan lain-lain,” pungkasnya.
Menanggapi pernyataan Herdi Sahrasad, moderator yang juga Pemimpin Redaksi sastramedia.com , Sofyan RH.Zaid memberikan kesimpulan antara lain karya puisi Budhi Setyawan merupakan pergulatan batin yang lembut.
“Mas Budi mau menulis hal-hal yang lebih dekat kepadanya.Buku kumpulan puisi ini memang cukup koheran.Kembali ke puisi, sebuah refleksi,” ujarnya.
Pada diskusi dan tanya jawab dua orang peserta yakni Sam Mukhtar Chaniago dan Remmy Novaris DM mengajukan seputar proses kreatif dan produktivitas menulis puisi serta menulis puisi berdasarkan kedekatan yang dilakukan oleh Budi Setyawan.
Panggung Sastra Reboan Rabu, 25 Oktober 2023 , di PDS.HB.Jassin diisi juga dengan parade baca puisi para penyair seperti Feri Putra, Mita Katoyo , Dian Rusdiana , Undani, Ilenk Rembulan , Tikno Suhendro, Nurul Amalia , Safianty Anwar, Lasman Simanjuntak, Rissa Churria, Tulus Wijanarko , Rahajeng, Herul Mas Brur, Mulya Elha, Aloysius Slamet Widodo , Herdi Sahrasad.
Para undangan yang ikut hadir pada acara SASTRA REBOAN terlihat ada Nuyang Jaimee , Riri Satria, Sam Mukhtar Chaniago, Wig SM, Remmy Novaris DM, Nunung Noor El Niel, Nanang Ribut Supriyatin , Moktavianus Masheka, Kurnia Effendi, Wahyu Toveng , Setyo Setiyo Bardono , Ical Vrigar, Guntoro Sulung II , Asmariah Supriyadi dan masih banyak lagi.(*)
————————————————
Kontributor : Lasman Simanjuntak