• Redaksi & Kontak
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
Rabu, Mei 14, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Beranda Negeri
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL
No Result
View All Result
Beranda Negeri
No Result
View All Result
Home PAPALELE ONLINE

Songsong 17 Agustus, Pedagang Umbul-umbul Raup Keuntungan

by Redaksi
Agustus 23, 2019
in PAPALELE ONLINE
0
Songsong 17 Agustus, Pedagang Umbul-umbul Raup Keuntungan
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jelang hari kemerdekaan RI ke – 72 setiap sudut di kota Ende diwarnai dengan hiasan bendera merah putih, umbul – umbul dan tulisan – tulisan dirgahayu maupun tulisan bernuansa patriotisme yang menambah warna warni kemerdekaan di kota Rahim Pancasila ini.

Dengan perayaan HUT Kemerdekaan ini banyak pedagang  mulai melihat peluang bisnis untuk meraup keuntungan dengan menjual ornamen 17-an meskipun hanya dilakukan musiman setahun sekali di saat ulang tahun kemerdekaan negeri ini.

Budianto, warga Tanjung Ende salah seorang pedagang bendera dan umbul-umbul saat ditemui JurnalTimur,  Rabu (16/08/2017) di depan trotoar Taman Bung Karno menuturkan dirinya menjual bendera dan umbul-umbul tersebut dengan harga relatif murah antara Rp 15-20 ribu per lembar agar bisa menyaingi pedagang lain yang berada di sekitar lokasi Jl Sukarno.

Pria jangkung ini menjual ornamen 17-an itu sejak 1 Agustus lalu dengan penghasilan per hari bisa mencapai jutaan rupiah.

“Saya mulai menjual sejak tanggal 1 Agustus lalu dan penghasilan per harinya lebih dari cukup berkisar antara Rp 750 ribu hingga Rp 1 juta. Kalau ramai sekali Rp 1.000.000 tetapi kalau sepi sekali ya sekitar Rp 750 ribu” katanya.

Namun Budi menambahkan umbul-umbul dan bendera yang dijualnya bukan barang miliknya sendiri sehingga keuntungan bersih dari penjualan ornamen tersebut dapat diperkirakan setengah dari harga barang tersebut.

Saat ditanya kepemilikan barang-barang dagangan yang dijualnya, Budi menuturkan kalau barang-barang tersebut merupakan barang titipan salah seorang pedagang di Ende sehingga setelah dijual dirinya harus setor ke pemilik sesuai harga barang yang sudah ditentukan pemilik.

“Saya hanya menjual. Dan ketika barang – barang ini laku maka saya mendapat keuntungan dari penjualannya sekitar 15-25% dari harga barang tersebut” tuturnya.

Sementara itu Ephy Rithi salah seorang pembeli yang ditemui di lokasi penjualan Budi mendukung langkah yang dilakukan Budi dalam meningkatkan ekonomi keluarga meski pun hanya dilakukan musiman saat HUT Kemerdekaan RI namun bisa meraup keuntungan yang besar dari usaha ini.

Dirinya bersyukur dengan adanya pedagang musiman yang menjual ornamen ini sehingga tidak terlalu sulit mendapatkan umbul – umbul dan bendera yang telah tersedia seperti di depan Taman Bung Karno.

“Bersyukur karena semua yang kita butuhkan saat HUT Kemerdekaan RI sudah ada di sekitar sini sehingga tidak susah-susah mencarinya. Tinggal kita siapkan uang untuk membelinya” katanya.(welano)

Sumber : jurnaltimur

ShareTweetSend
Next Post
Adakah Kebhinekaan Dalam Sastra? Inilah Pendapat Ignas Kleden

Adakah Kebhinekaan Dalam Sastra? Inilah Pendapat Ignas Kleden

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Perayaan  C i n t a   Pedro – Rosa

Perayaan  C i n t a   Pedro – Rosa

3 tahun ago
Perlukah Kita Memboikot Tim Sepakbola Israel?

Perlukah Kita Memboikot Tim Sepakbola Israel?

2 tahun ago

Popular News

  • “Leva”, “Knato” dan Harapan akan Belas Kasih Allah

    “Leva”, “Knato” dan Harapan akan Belas Kasih Allah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Musibah Tiga “Peledang” Lamalera, Semana Santa dan Tuhan yang Menggetarkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Beranda Negeri

Anda bisa berlangganan Artikel Kami di sini.
SUBSCRIBE

Category

  • BERITA
  • BIOGRAFI
  • BUMI MANUSIA
  • Featured
  • JADWAL
  • JELAJAH
  • KOLOM KHUSUS
  • LENSA
  • OPINI
  • PAPALELE ONLINE
  • PUISI
  • PUSTAKA
  • SASTRA
  • TEROPONG
  • UMUM

Site Links

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

About Us

Beranda sebagai suatu tempat para penghuni rumah untuk duduk melepas lelah, bercerita dengan anggota keluarga ataupun tamu dan saudara. Karena itu pula media Baranda Negeri merupakan tempat bercerita kita dan siapa saja yang berkesempatan berkunjung ke website ini.

  • Redaksi & Kontak
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy

© 2023 BerandaNegeri.com - Morris by Gendis.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL

© 2023 BerandaNegeri.com - Morris by Gendis.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In