L a m a f a
berpulu depa dari atas perahu
kuulurkan peruntungan
tali temali batin
sepenuh harap dan doa
kepadamu wahai
penjelajah lintas samudera
*
bercakaplah kita sebagai saudara
turunan penunggang gelombang
sepenanggungan derita di lautan
*
atau seteru semata
dalam permainan rahasia
sehela napas terlepas
sedegup senyap menatap
sederas pusaran arus
yang menghanyutkanku
ke palung paling dalam
muasal segala kelahiran
*
lalu kita bertemu
kau menyeru Ibu
kudengar keluh tertahan
isak angin di buritan
*
bersahutan dari pedusunan
orang-orang memekik riang
hujam, hujamkanlah tempuling
sederas darah leluhur di badan
*
aku pilu menyeru ibu
kau diam menunggu
tak ada yang tahu
—Warih Wisatsana—
Sumber Puisi dalam Buku Puisi Batu Ibu

L a m a f a
laut saksi bisu
perjalanan hidupmu
langit tak bertepi
tempat engkau
labuhkan asamu
—Paskalis Bataona—-
Sumber Puisi dalam Buku Antologi Puisi Pesan Perdamaian dari Bumi Flobamora

Luar biasa eee puisi tentang Lamafa.. Benar menginspirasi …