BERANDANEGERI.COM,- Sastrawan dan budayawan Radhar Panca Dahana meninggal dunia pada Kamis (22/4) malam, pukul 20.00 WIB di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Kabar duka disampaikan kakak Radhar Panca Dahana, Radhar Tribaskoro melalui Facebook pribadinya.
“Innalillahi wainnailaihi rajiun. Telah berpulang malam ini pukul 20.00 WIB, adik saya tercinta Radhar Panca Dahana,” tulis Radhar Tribaskoro.
Tribaskoro yang mengumumkan kabar duka itu memohon teman, kerabat dan kenalan membukakan pintu maaf atas segala kesalahan adiknya. Dia juga meminta doa untuk Radhar Panca Dahana.
Ungkapan duka mengalir dari warganet untuk budayawan kelahiran 26 Maret 1965 itu di Twitter. “
Nama Radhar Panca Dahana dikenal lewat karya-karyanya di bidang sastra, esai, cerita pendek, hingga puisi. Dia merupakan lulusan Sosiologi FISIP Universitas Indonesia (UI) dan studi Sosiologi di École des Hautes Études en Science Sociales, Paris, Prancis (2001).
Sejak usia 5 tahun ia sudah mulai menulis. Kepiawaian dalam bidang tersebut kemudian membawa Radhar Panca Dahana menjadi seorang cerpenis.
Dia diketahui memulai debut sebagai seorang sastrawan pada usia 10 tahun lewat cerpen Tamu Tak Diundang. (Ben)