• Redaksi & Kontak
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
Kamis, September 18, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Beranda Negeri
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL
No Result
View All Result
Beranda Negeri
No Result
View All Result
Home BERITA

Tidak Memiliki Jamban, Warga Wiro Wetir BAB di Kebun

by Redaksi
April 29, 2021
in BERITA
0
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Maumere Berandanegeri.com – SEBANYAK  117 jiwa dari 20 Kepala Keluarga (KK) yang mendiami Kampung Wiro Wetir, RT 14 RW 006, Dusun Wegok Natar, Desa Seu Sina, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka Propinsi NTT  masih terisolir dan tidak memiliki Jamban sehingga warga membuang air besar (BAB) dikebun.

Ketua RT 14, Kampung Wiro Wetir, Ambros Nong Gaga (46) ditemui dikediamannya, Selasa, 27 April 2021 menuturkan bahwa sebanyak 117 jiwa dari  20 KK, masih sangat terisolir dari berbagai aspek pembangunan.

Ambros menuturkan sebanyak 20 KK warga Wiro Wetir, belum memiliki MCK, jaringan air bersih dan listrik. Kondisi itu membuat warganya terpaksa BAB di kebun karena di wilayah itu tidak ada hutan.

Ambros menambahkan, masalah ketersediaan air bersih di kampungnya menjadi kendala tersendiri untuk penggunaan Jamban sebagai kebutuhan BAB warga.

“Semua warga termasuk saya sendiri, terpaksa buang air besar di kebun-kebun karena di sini tidak ada  hutan. Sepertinya sudah tradisi. Tidak ada yang punya Jamban . Bagaimana mau bangun Jamban, kami susah air,” kata Ambros.

Sedangkan kebutuhan air bersih, untuk mandi, masak dan minum harus menempuh jarak 2 km untuk mengambil air di sumur milik warga di Kewapante. Atau membeli seharga Rp 100 ribu pet satu tengki berkapasitas 5 ribu liter.

Sementara untuk penerangan rata rata warga masih mengandalkan lampu pelita di malam hari.. Kondisi itu menyulitkan warga untuk beraktifitas di malam hari. Anak sekolah terpaksa belajar dengan penerangan lampu pelita.

Di wilayah itu terdapat 11 orang siswa-siswi Sekolah Dasar. Sedangkan siswa SMP tidak ada sama sekali. Sedangkan siswa SMA hanya 1 orang, yakni anak dari Ketua RT 014.

“Banyak yang putus sekolah, setelah sambut baru. Anak SD 11 orang, SMP tidak ada sama sekali dan SMA itu satu orang, anak saya sendiri,” kata Ambrosius.

Terhadap 11 siswa SD di Wiro Wetir lanjut Ambros, terpaksa harus menempuh jarak 2 sampai 3 KM untuk ke sekolah. Ada yang sekolah di SD Inpres Watu Wekak, dan SD Inpres Wolonmbue Desa Waiara.

Henika Emi (35) seorang ibu rumah tangga, yang ditemui di rumahnya mengatakan hanya mengandalkan air hujan yang ditampung untuk kebutuhan masak, minum, mandi dan cuci pakaian.

“Kami hanya harap air hujan yang ditampung di profile tank saat hujan. Itu yang kami gunakan untuk masak, cuci dan minum,” kata Henika Emi.

Menurut Emi, kondisi topo grafi kampung Wiro Wetir yang terletak di lembah, membuat harga air tengki menjadi mahal. Dimana harus membayar extra Rp 50 ribu di luar harga air, sewa selang yang akan digunakan dari mobil tengki ke rumah warga.

Warga Wiro Wetir, berharap perhatian pemerintah agar bisa keluar dari kemelut yang menyelimuti warga yang masih sangat terisolir di pinggiran Kota Maumere. (Athick)

ShareTweetSend
Next Post

77 Pelajar SMAK Seminari Bunda Segala Bangsa Maumere Terpapar Covid-19 - KBM dihentikan Sementara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Fenomena Sosial Pengibaran Bendera “One Piece”, Bentuk Kritik Kaum Milenial

Fenomena Sosial Pengibaran Bendera “One Piece”, Bentuk Kritik Kaum Milenial

2 bulan ago
Kepemimpinan Politik Maritim

Kepemimpinan Politik Maritim

2 tahun ago

Popular News

  • Membedah “Hidup Itu Anugerah” – Merawat Puisi

    Membedah “Hidup Itu Anugerah” – Merawat Puisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Beranda Negeri

Anda bisa berlangganan Artikel Kami di sini.
SUBSCRIBE

Category

  • BERITA
  • BIOGRAFI
  • BUMI MANUSIA
  • Featured
  • JADWAL
  • JELAJAH
  • KOLOM KHUSUS
  • LENSA
  • OPINI
  • PAPALELE ONLINE
  • PUISI
  • PUSTAKA
  • SASTRA
  • TEROPONG
  • UMUM

Site Links

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

About Us

Beranda sebagai suatu tempat para penghuni rumah untuk duduk melepas lelah, bercerita dengan anggota keluarga ataupun tamu dan saudara. Karena itu pula media Baranda Negeri merupakan tempat bercerita kita dan siapa saja yang berkesempatan berkunjung ke website ini.

  • Redaksi & Kontak
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy

© 2023 BerandaNegeri.com - Morris by Gendis.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL

© 2023 BerandaNegeri.com - Morris by Gendis.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In