• Redaksi & Kontak
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
Rabu, September 17, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Beranda Negeri
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL
No Result
View All Result
Beranda Negeri
No Result
View All Result
Home Featured

Atasi Gelap Gulita di Pedalaman Manggarai Timur, Jerman Menolong: 30 Unit Panel Solar Tiba di Wukir, Elar Selatan

by Redaksi
Mei 6, 2021
in Featured
0
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Oleh Markus Makur

Yayasan Steyler Mission, milik Serikat SVD menyalurkan “30 Unit Panel Solar” kepada 30 rumah keluarga atau komunitas di Wukir, Desa Sangan Kalo, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Flores-Nusa Tenggara Timur.

Data yang dihimpun pada Senin, (3/5/2021), bantuan ini merupakan bantuan dari Yayasan H.+W. Winkler di Jerman dalam kerjasamanya dengan yayasan Steyler Mission milik biara SVD yang berpusat di St. Augustin, Jerman.

Pembangunan infrastruktur (listrik, jalan, jembatan, angkutan, irigasi, sanitasi, dan lain-lainnya yang tertinggal dari perkotaan membuat Wukir menjadi salah satu desa terisolir di Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang adalah salah satu provinsi termiskin di Indonesia. Akses listrik negara (PLN), misalnya, adalah mimpi yang belum terwujud sejak wilayah ini dibangun untuk pemukiman penduduk, sekitar tahun 1970-an.

Pater Agateus Ngala, SVD bersama Bapak Ferdinandus Rondong mengetuk hati penderma untuk membantu keluarga dan komunitas yang membutuhkannya. Proposal pengadaan Panel Solar ini juga mendukung program yang dikampanyekan secara internasional oleh Serikat Sabda Allah (SVD) terutama komisi “Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan” (JPIC), seperti misalnya pemanfaatan tenaga matahari bagi kebutuhan harian masyarakat yang tentunya minus polusi.

“Dari Proposal yang diajukan tersebut, kita mendapat suntikan dana sebanyak 26.399 Euro (dalam Rupiah: Rp. 435.000.000) untuk pengadaan tenaga surya ini. Dana itu seluruhnya dipergunakan untuk pengadaan 30-unit Panel Solar,” jelas Pater Teus, SVD kepada wartawan, Senin, (3/5/2021) melalui pesan whatsapp dari Jerman.

Bantuan Panel Solar Cell dari Yayasan Styler Mission Jerman atas bantuan dari Yayasan H.+W. Winkler di Jerman sudah tiba di Wukir dan sudah di pasang di rumah warga dan Pastoran Wukir, Minggu lalu. (DOK/Pater Teus, SVD yang kirim via whatsapp)

Dikatakan Ferdinandus, satu paket Panel Solar terdiri dari: dua unit Modul Surya 100Wp, dua unit Aki Kering VRLA 12v 100Ah, satu unit Inventer Liminous Eco Volt 1500VA, satu unit Solar Charge Controller 20A, Bracket penyangga panel dan satu set kotak bateri, satu set kabel 30 meter dan Lampu 12 watt sebanyak sepuluh unit.

“Pengadaan barang ini, seluruhnya, kita pesan langsung di Perusahaan Panel Solar di Surabaya”, bebernya.

Ia menjelaskan, selain bantuan dari Jerman, ada juga kontribusi lokal dari keluarga atau komunitas yang mendapat bantuan ini, sebesar Rp. 3.000.000, yang diperlukan untuk biaya transportasi, pengiriman barang-barang (Panel Solar,red) mulai dari Surabaya hingga ke Wukir, juga dipakai untuk mendatangkan teknisi khusus dari Surabaya, untuk pemasangan dan pelatihan tenaga lokal.

30 Unit Panel Solar Tiba di Wukir, Elar Selatan

Data yang diterima pada Jumat, (30/4/2021) 30-unit Panel Solar tiba di Wukir, yang dimulai dengan acara “Kapung” (acara penerimaan secara adat) dan dilanjutkan dengan pemberkatan oleh Pastor Paroki Wukir, Romo Stanislaus Kamput, Pr di Pastoran Wukir.

Setelah dikuatkan dengan berkat Ilahi, 30-unit Panel Solar diserahkan untuk selanjutnya dipasang oleh teknisi ke 30 perumahan atau komunitas yang menjadi sasaran.

Romo Stanislaus menjelaskan, ia baru bertugas di Paroki Wukir. Sebelumnya ia bertugas di Paroki Orong, Kabupaten Manggarai Barat. Saat tiba pertama di Paroki Wukir, belum tersambung jaringan listrik.

“Saya bersyukur atas bantuan panel solar cell dari orang baik di Jerman melalui perantaraan Pater Teus, SVD. Kini panel solar cell sudah dipasang di Pastoran Wukir,” ucapnya.

Melkior Jalang, salah satu penerima bantuan ini, kepada media ini mengatakan: “Baru kini kami merasakan sungguh-sungguh apa artinya dari gelap terbitlah terang!” Bersama 30 keluarga yang lain, Bapa Lydia, demikian beliau di sapa, mengucapkan terima kasih kepada donatur dan pihak yang terlibat mendatangkan bantuan ini: “Kami hanya mengucapkan terima kasih, dan sisanya Tuhan yang akan membalasnya,” tutupnya.

Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Timur, Heremias Dupa mengakui bahwa Kecamatan Elar dan Elar Selatan belum tersambung jaringan listrik dari PLN.

“Saya minta Pemerintah dapat memperjuangkan jaringan listrik di dua kecamatan tersebut,” pintanya saat dihubungi wartawan lewat sambungan telepon selulernya, Senin, (3/5/2021).

Secara kelembagaan, Lanjut Dupa, sudah menyurati pihak PLN untuk memasang jaringan listrik di seluruh Manggarai Timur. DPRD Manggarai Timur minta kepada pihak PLN agar rasio elektrik di wilayah itu 80 persen sehingga seluruh desa dan kampung dialiri listrik sampai 2024.

“Untuk wilayah utaranya pemasangan instalasi seperti tiang dan kabelnya sampai di Watunggong sementara bagian Kecamatan Kota Komba Utara sudah sampai di Desa Golo Nderu dan Desa Rana Mbata. Jadi Kecamatan Elar dan Elar Selatan belum terpasang instalasi listrik,” jelasnya.

                                 ***********

Penulis adalah wartawan tinggal di Manggarai Timur

ShareTweetSend
Next Post

Sebanyak 173 Pejabat Administrator dan Pengawas di Lantik Bupati Sikka

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Tuhan dan Hal-hal yang Tak Selesai

Tuhan dan Hal-hal yang Tak Selesai

4 tahun ago
Bupati Dumupa Apresiasi Gugus Tugas Covid-19 Dogiyai

Bupati Dumupa Apresiasi Gugus Tugas Covid-19 Dogiyai

5 tahun ago

Popular News

  • Membedah “Hidup Itu Anugerah” – Merawat Puisi

    Membedah “Hidup Itu Anugerah” – Merawat Puisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Beranda Negeri

Anda bisa berlangganan Artikel Kami di sini.
SUBSCRIBE

Category

  • BERITA
  • BIOGRAFI
  • BUMI MANUSIA
  • Featured
  • JADWAL
  • JELAJAH
  • KOLOM KHUSUS
  • LENSA
  • OPINI
  • PAPALELE ONLINE
  • PUISI
  • PUSTAKA
  • SASTRA
  • TEROPONG
  • UMUM

Site Links

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

About Us

Beranda sebagai suatu tempat para penghuni rumah untuk duduk melepas lelah, bercerita dengan anggota keluarga ataupun tamu dan saudara. Karena itu pula media Baranda Negeri merupakan tempat bercerita kita dan siapa saja yang berkesempatan berkunjung ke website ini.

  • Redaksi & Kontak
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy

© 2023 BerandaNegeri.com - Morris by Gendis.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL

© 2023 BerandaNegeri.com - Morris by Gendis.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In