Maumere Berandanegeri.com – BUPATI Sikka, Fransiskus Roberto Diogo S.Sos, M. Si mengambil sumpah dan melantik 173 orang pejabat Administrator dan Pengawas dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Sikka, yang berlangsung di kawasan pohon jati emas Kantor Bupati Sikka di Jalan Eltari, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Kamis(6/10/2021).
Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos, M. Si dalam sambutannya mengatakan bahwa mutasi dalam jabatan adalah hal yang biasa dalam rangka penataan birokrasi agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik dari waktu ke waktu. Selain itu mutasi jabatan tentunya ada tambahan pendapatan bagi ASN.
“Pendapatan di jabatan fungsional itu sama bahkan mungkin bisa lebih baik tergantung prestasi yang kita berikan kepada negara ini,” ucap Robi Idong.
Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo juga menyampaikan terimakasih kepada tim penilai kinerja yang telah memberikan penilaian yang terbaik terhadap sejumlah jabatan hal tersebut berdasarkan arahan Presiden RI bahwa pada bulan Juni 2021 akan ada penyesuaian jabatan dari struktural menjadi fungsional.
“Terimakasih kepada tim penilai kinerja Bapak Sekda dan rekan rekan yang telah bekerja maksimal dan memberikan yang terbaik, karena pada bulan Juni nanti ada penyesuaian atau pengalihan jabatan jabatan fungsional sehingga ada 173 pejabat yang mesti dirotasi atau pemetaan dari jabatan struktural ke jabatan fungsional tetapi kita jangan kuartir mau jabatan fungsional atau jabatan struktural yang penting bekerja secara profesional” ungkap Bupati Sikka.
Robi Idong memberikan pesan kepada para pejabat yang dilantik agar menerimanya dengan hati yang tenang, kemudian melaksanakan dengan baik, karena sebagai aparatur negara (ASN) mendapatkan tugas yang utama dan penting untuk mengabdi kepada rakyat, tidak semua orang punya kesempatan untuk mengabdi kepada rakyat” tegas Robi.
Robi Idong juga menghimbau kepada semua ASN untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan guna menekan penyebaran Covid-19. Selain itu di masa krisis akibat pandemi COVID-19 berbagai upaya harus dilakukan agar pembangunan bisa berjalan. Upaya-upaya itu diantaranya, pertama, kreativitas dari para pejabat dan ASN untuk mencari kemitraan dengan pihak lain. Kedua, pinjaman daerah.
”Untuk pinjaman daerah dari 88 Provinsi dan Kabupaten/Kota yang mengusulkan pinjaman ada 19 daerah yang boleh saya katakan disetujui dan salah satu diantaranya adalah Kabupaten Sikka,” kata Robi Idong.
Pinjaman ini akan di gunakan untuk 148 kegiatan yakni pembangunan di bidang infrastruktur jalan, air minum, peningkatan kesehatan dengan membangunan rumah sakit dan peningkatan di bidang pendidikan dengan membangun sekolah di Doreng. (Atik)