• Redaksi & Kontak
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
Minggu, Juni 15, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Beranda Negeri
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL
No Result
View All Result
Beranda Negeri
No Result
View All Result
Home Featured

Tuhan dan Hal-hal yang Tak Selesai

by Redaksi
Juli 16, 2021
in Featured
0
Tuhan dan Hal-hal yang Tak Selesai
0
SHARES
19
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Agama dimulai dari hening dan saat yang
dahsyat dan berakhir dengan konstruksi. Budha
di bawah sebatang pohon di Bodh Gaya, Musa
di puncak Sinai, Muhammad di Gua Hira: tiap
situasi hadir sebagai situasi terpuncak, momen
yang tak lazim, ketika seseorang mengalami
kehadiran sesuatu yang Maha Lain, yang numinous,
sebagaimana digambarkan Rudolf Otto: misterius,
menakutkan, memukau. Di abad ke-5, atau 500
tahun sebelumnya, Santo Agustinus mengucapkan
perasaan yang mirip: “Dan aku gemetar dengan
kasih dan ngeri.”

Agama dimulai dengan gemetar, ada rasa kasih
dan ngeri, ada amor dan horror – tapi tampaknya
sesuatu dalam sejarah manusia telah menyebabkan
ia berakhir dengan sesuatu yang rapi: desain dan
bangunan. Berabad-abad setelah bertemu dengan
sang numinous, kita pun menyaksikan sesuatu yang
tak lagi mengungkapkan senyap. Di hadapan kita
kenisah yang megah, mesjid yang agung, gereja
yang gigantis, patung Budha dari emas yang
terbujur 14 meter, pagoda dengan pucuk yang
berkilau – dan umat yang makmum, berdesak …

Tampaknya pengalaman religius akhirnya selalu
dicoba diabadikan dengan sesuatu yang kukuh
– yang sebenarnya fantasi tentang yang kekal.
Atau yang menjulang – yang sebenarnya fantasi
tentang yang luhur. Atau yang gemerlapan – yang
sebenarnya fantasi tentang yang indah mempesona.

Akhirnya bukan sepi yang mengambil alih, tapi
struktur.

Yang umumnya tak disadari ialah bahwa struktur
itu harus disusun dengan kekuatan yang terhimpun.
Siasat dan alat harus dikerahkan seperti ketika
kita membangun imperium dan mengurus bisnis.
Kalkulasi akan dibuat atas segalanya, termasuk
waktu – yang tak lagi sama dengan momen ajaib.
Waktu jadi sesuatu yang bisa dipetak-petak dan
diukur. Waktu jadi seculum.

Persis di situlah yang sekuler merasuk di dalam
yang religi.


 

Sumber Buku Tuhan dan Hal-hal yang Tak Selesai, Goenawan Mohamad, Kata Kita,2007.

ShareTweetSend
Next Post
Sejarah tentang  Tuan Tidak Akan Hilang  (Mengenang Kepergian Tuan Lipus Panda Koten, SVD)

Sejarah tentang  Tuan Tidak Akan Hilang (Mengenang Kepergian Tuan Lipus Panda Koten, SVD)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Bantuan Wagub Papua Barat untuk Korban Erupsi Lewotolok

4 tahun ago

Danlal Maumere Ingatkan Penerimaan Casis TNI AL tidak Dipungut Biaya

4 tahun ago

Popular News

    Newsletter

    Beranda Negeri

    Anda bisa berlangganan Artikel Kami di sini.
    SUBSCRIBE

    Category

    • BERITA
    • BIOGRAFI
    • BUMI MANUSIA
    • Featured
    • JADWAL
    • JELAJAH
    • KOLOM KHUSUS
    • LENSA
    • OPINI
    • PAPALELE ONLINE
    • PUISI
    • PUSTAKA
    • SASTRA
    • TEROPONG
    • UMUM

    Site Links

    • Masuk
    • Feed entri
    • Feed komentar
    • WordPress.org

    About Us

    Beranda sebagai suatu tempat para penghuni rumah untuk duduk melepas lelah, bercerita dengan anggota keluarga ataupun tamu dan saudara. Karena itu pula media Baranda Negeri merupakan tempat bercerita kita dan siapa saja yang berkesempatan berkunjung ke website ini.

    • Redaksi & Kontak
    • Tentang Kami
    • Privacy Policy

    © 2023 BerandaNegeri.com - Morris by Gendis.

    No Result
    View All Result
    • HOME
    • BERITA
    • JELAJAH
    • BUMI MANUSIA
    • BIOGRAFI
    • OPINI
    • KOLOM
    • SASTRA
    • Lainnya
      • TEROPONG
      • PUSTAKA
      • PAPALELE ONLINE
      • LENSA
      • JADWAL

    © 2023 BerandaNegeri.com - Morris by Gendis.

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In