Kupang Berandanegeri.com – Hari Jumat, 14 Mei 2021, kloter terakhir posko “Satu Hati untuk NTT” dari diaspora Jakarta, diberangkatkan dari pelabuhan Tenau Kupang menuju pelabuhan Waingapu menggunakan KM. AWU secara free berkat bantuan dukungan pemprov NTT melalui BNPBD yang di komandoi oleh Bpk. Isak Nuka.
Panitia “Satu Hati untuk NTT” posko Jakarta yang mengakomodir semua donasi dari komunitas NTT yang berdomisili di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat sangat berterima kasih atas dukungan yang luar biasa dari pemerintahan provinsi Nusa Tenggara Timur sejak keberdaan “Satu Hati” membuka posko di Kantor Badan Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur di Tebet Jakarta Selatan dan posko cabang Kupang di Jl. Nangka No. 62 di ruko milik Irjen Pol. Johni Asadoma.
Bahkan Sekda Provinsi Nusa Tenggara Timur Ben Polo Maing, selalu responsif setiap permintaan dukungan dari tim “Satu Hati” untuk urusan teknis dan kendala di lapangan pada saat pendistribusian. Jujur kami “Satu Hati” sangat bangga atas respons yang dilakukan pemprov NTT selama kegiatan kemanusiaan kami di NTT dan pasca tanggap bencana topan silkon seroja. Bahkan pejabat BNPBD Isak Nuka selalu intens berkomunikasi dengan kami memberi jadwal slot penerbangan khusus untuk distribusi dari donasi “Satu Hati” melalui pesawat carteran BNPBD Demonim Air milik pengusaha asal NTT Vico Amalo untuk tujuan ke lokasi – lokasi bencana. Bahkan kami juga mendapat support satu unit mobil box bnpd. Hal itu disampaikan Tobbyas Ndiwa, SH, tim advokasi, monitoring dan public relation posko “Satu Hati NTT” diaspora Jakarta.
Pasca musibah topan siklon Seroja melanda dan meluluh lantakan beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur awal April 2021, hanya berselang sehari warga diaspora asal Nusa Tenggara Timur yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok,Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) bahkan Bandung dan sekitarnya bergerak cepat melakukan penggalangan dan pengumpulan donasi. Atas inisiatif IKB/IKB NTT Jakarta, Forum Pemuda NTT Jakrta, Aliansi Timur Indonesia, FKM Flobamora, dan Kolbat sebagai insiator penggalangan donasi, dan dengan cepat direspon cepat oleh semua komunitas diaspora NTT lainnya dengan berbagai nama komunitas. Kemudian semua bersepakat membentuk sebuah posko bersama yang diberi nama Posko “Satu Hati untuk NTT”. Hari kedua pasca launching, bantuan sembako dan pakaian layak pakai mulai membludak di sekretariat bersama posko “Satu Hati” dan berjalan dengan sangat baik selama satu bulan. Ini juga tak lepas peran Kepala Badan Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur di Jakarta Donald Izaack. Peran pak Donald sangat luar biasa selain menyiapkan tempat penampungan di kantornya di Jl. Tebet Timur Dalam Raya, juga anjungan NTT di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, beliau juga rela kantornya sepintas mirip gudang akibat berjubelnya barang-barang donasi yang datang. Bahkan di kloter terakhir yang di angkut via KM. Umsini melalui pelabuhan Tanjung Priuk di kawal dan di lepas langsung oleh Kepala Badan Perwakilan tersebut, dimana pada saat terjadinya topan siliklon Seroja melanda NTT, baru dua minggu beliau di tempatkan oleh Gubernur NTT Victor Bungtilu Laiskodat di Jakarta. Sekali lagi terima kasih pemerintahan provinsi Nusa Tenggara Timur. (Tn).