Oleh Veronica Um Kusrini, Guru Perkumpulan Strada
MENJADI bagian dari perjalanan bangsa adalah sebuah kebanggaan sekaligus tantangan. Agaknya itulah yang terjadi dalam diri dan jiwa para civitas akademika di Perkumpulan Strada, komunitas pendidikan yang unggul, peduli, dan berjiwa melayani. Perkumpulan Strada telah menjadi bagian dari pengembangan generasi muda Indonesia dengan eksistensinya melayani dalam dunia pendidikan tepatnya sejak tanggal 24 Mei 1924. Sejak waktu itu hingga saat ini, Perkumpulan Strada telah menjawab tantangannya sebagai bagian dari bangsa ini dengan mencerdaskan generasi muda.
Perkumpulan Strada dan generasi muda Indonesia memang tidak dapat dilepaskan. Hampir 24.000 orang muda Indonesia di bawah naungan Perkumpulan Strada. Vibrasi semangat Sumpah Pemuda sangatlah terasa. Tidak terkecuali pada kesempatan peringatan Hari Sumpah Pemuda pada masa pandemi ini. Hal ini bisa dirasakan dalam seminar yang diadakan oleh Perkumpulan Strada pada Jumat, 29 Oktober 2021. Seminar ini mengambil tema “Memperkuat Wawasan Kebangsaan Bercermin Semangat Sumpah Pemuda.”
Hadir secara virtual dalam seminar tersebut adalah Romo Odemus Bei Witono, SJ selaku Direktur Perkumpulan Strada, Ibu Anita Wahid Senior Advisor of Gusdurian Network dan Presidium MAFINDO, Bapak Yudi Latif, MA., PhD. pakar Aliansi Kebangsaan, dan praktisi pendidikan Bapak Yohanes Vajar Juniyanto, S.Pd. MM wakil kepala SMA Stada Bhakti Wiyata Kranji. Seminar juga dihadiri oleh guru, karyawan, siswa, dan praktisi pendidikan dari berbagai daerah.
Memilih menyerah atau berusaha. Itulah salah satu pesan dari Romo Odemus Bei Witono SJ. Dalam paparannya beliau menambahkan “Apalagi kita memilih berusaha maka kita akan memiliki masa depan dan kehidupan yang baru. Maka mari kita hancurkan cangkang kehidupan yang membatasi dan membelenggu kita. Mari bertumbuh dan jadilah manusia yang merdeka, apalagi saat ini merdeka belajar untuk para siswa,” ujarnya dengan penuh semangat. Pendidikan juga mempengaruhi sistem nilai dan karakter bangsa. Kita diharapkan mempunyai karakter untuk mempunyai mimpi yang besar agar Indonesia bisa bertumbuh menjadi bangsa yang kuat dan utuh. Itulah pesan kebangsaan dari Romo Bei, Direktur Perkumpulan Strada untuk bangsa Indonesia.
****************************
*Veronica Um Kusrini, Guru Perkumpulan Strada, Penulis Buku Jejak Jiwa-Antologi Cerpen Anak-anak Katolik, Kanisius 2021.