• Redaksi & Kontak
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
Minggu, Mei 25, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Beranda Negeri
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL
No Result
View All Result
Beranda Negeri
No Result
View All Result
Home SASTRA

“Yang Tertawan” – Murka Angin” – “Bab Terakhir” – “Syair Para Pecinta” – “Aku Sang Penipu”, Sajak-sajak Abdul Ghofar

by Redaksi
November 21, 2021
in SASTRA
0
0
SHARES
35
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

 

Yang Tertawan

cahayamu luruhkan rembulan
indah kilaunya pun melumat kasunyatan
mencabik raga tanpa daya
membungkam kata tanpa asa

perlahan alam ikut memudar
sisakan rona terbujur samar
termenung diam memangku pilu
terlelap tenang terhajar waktu

tatapan panah melesat tajam
merobek jantung menembus malam
dalam senyap singa tertawan
memendam cinta dikesunyian

YOGYAKARTA, 06-08-2021

————————————————

Murka Angin

jika angin kuasa gugurkan hujan dari awan
mengapa direngkuhnya pula rintik dari kelopak mata
jika angin kuasa hitam dan pekatkan malam
mengapa dipadamkan pula sepucuk lentera dalam gubuk jelita
jika angin kuasa memecah deru ombak lautan
mengapa dirampasnya pula rindu seorang perempuan

mengapa senyum rembulan yang ia tawan
bukan tatapan liar serigala jalan
atau pekik teriakkan anjing peradaban
mengapa
mengapa ia!

REMBANG, 23-10-20213.

————————————–

Bab Terakhir

hujan adalah dahan melambai tangan
kepada burung-burung menari
kepada angin-angin sepi

hujan adalah gema desiran awan
percumbuan air dengan bumi
penantian semusim lagi

hujan adalah merah yang menawan
tubuh anggun penuh duri
harum mewangi tenggelamkan diri

hujan adalah bab terakhir keindahan
rambut hitam yang terurai
berlinang mata yang berderai

REMBANG, 28-10-2021

——————————————-

Syair Para Pecinta

mata mana yang tak jatuh dalam pangkuan purnama
lorong-lorong pengap yang menganga
awan-awan pekat yang terjaga
pun takkan tahan tertawan sihirnya

telinga mana yang tak luruh kala dibelai melodinya
bisik lirih yang lembutkan jiwa
pekik teriakan yang menggoda
pun takkan tahan tertawan gemanya

jantung mana yang tak berdegub kala diketuk cinta
pelukan hangat yang mendekap raga
balada merdu yang hanyutkan jiwa
pun takkan tahan tertawan cumbunya

REMBANG, 5 November 20215.

——————————————————-

Aku Sang Penipu

bagaimana jika aku yang kau panggil
adalah pedang yang tebaskan batang dari pohonnya
adalah racun yang pisahkan ruh dari jasadnya
dan bagaimana jika
suaraku yang kau sangka merdu
adalah seruling subuh yang mengambil jiwa dari raganya
adalah waktu yang gugurkan kanak dari mudanya
aku tak tahu siapa aku
apakah senja yang mencuri siang dari malamnya
apakah api yang membakar lilin dari tubuhnya
atau akulah penyamun yang merampas dagang dari bighalnya

YOGYAKARTA, 20-11-202

——————————————————————————

Biodata Penulis

Nama : Abdul Ghofar
Alamat : Jl. Kaliurang KM 09 Bakungan, RT 01 RW 56 No 43,
Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta
Nomor Telpon : 082314549959
Email : ghofarabdul8@gmail.com
Tempat, tanggal lahir : Pati, 03-01-1995
Warga Negara : Indonesia
Status Perkawinan : Belum kawin
Status Pendidikan : Mahasiswa (Universitas Sanata Dharma)

ShareTweetSend
Next Post

"Rintihan Rindu" - "Ballada Puan" - "Embun", Puisi-puisi Maranecha Latriyana

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Pemimpin Panutan atau Pemimpin Demokratis?

Pilpers 2014 dan Kita

1 tahun ago
Perayaan Kemerdekaan RI Ke-79 di Tengah Bayang-bayang “Ferienjob” sebagai Perbudakan Modern: Sebuah Refleksi atas Sistem Pendidikan Kita

Perayaan Kemerdekaan RI Ke-79 di Tengah Bayang-bayang “Ferienjob” sebagai Perbudakan Modern: Sebuah Refleksi atas Sistem Pendidikan Kita

9 bulan ago

Popular News

  • “Leva”, “Knato” dan Harapan akan Belas Kasih Allah

    “Leva”, “Knato” dan Harapan akan Belas Kasih Allah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Beranda Negeri

Anda bisa berlangganan Artikel Kami di sini.
SUBSCRIBE

Category

  • BERITA
  • BIOGRAFI
  • BUMI MANUSIA
  • Featured
  • JADWAL
  • JELAJAH
  • KOLOM KHUSUS
  • LENSA
  • OPINI
  • PAPALELE ONLINE
  • PUISI
  • PUSTAKA
  • SASTRA
  • TEROPONG
  • UMUM

Site Links

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

About Us

Beranda sebagai suatu tempat para penghuni rumah untuk duduk melepas lelah, bercerita dengan anggota keluarga ataupun tamu dan saudara. Karena itu pula media Baranda Negeri merupakan tempat bercerita kita dan siapa saja yang berkesempatan berkunjung ke website ini.

  • Redaksi & Kontak
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy

© 2023 BerandaNegeri.com - Morris by Gendis.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL

© 2023 BerandaNegeri.com - Morris by Gendis.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In