Yang Tertawan
cahayamu luruhkan rembulan
indah kilaunya pun melumat kasunyatan
mencabik raga tanpa daya
membungkam kata tanpa asa
perlahan alam ikut memudar
sisakan rona terbujur samar
termenung diam memangku pilu
terlelap tenang terhajar waktu
tatapan panah melesat tajam
merobek jantung menembus malam
dalam senyap singa tertawan
memendam cinta dikesunyian
YOGYAKARTA, 06-08-2021
————————————————
Murka Angin
jika angin kuasa gugurkan hujan dari awan
mengapa direngkuhnya pula rintik dari kelopak mata
jika angin kuasa hitam dan pekatkan malam
mengapa dipadamkan pula sepucuk lentera dalam gubuk jelita
jika angin kuasa memecah deru ombak lautan
mengapa dirampasnya pula rindu seorang perempuan
mengapa senyum rembulan yang ia tawan
bukan tatapan liar serigala jalan
atau pekik teriakkan anjing peradaban
mengapa
mengapa ia!
REMBANG, 23-10-20213.
————————————–
Bab Terakhir
hujan adalah dahan melambai tangan
kepada burung-burung menari
kepada angin-angin sepi
hujan adalah gema desiran awan
percumbuan air dengan bumi
penantian semusim lagi
hujan adalah merah yang menawan
tubuh anggun penuh duri
harum mewangi tenggelamkan diri
hujan adalah bab terakhir keindahan
rambut hitam yang terurai
berlinang mata yang berderai
REMBANG, 28-10-2021
——————————————-
Syair Para Pecinta
mata mana yang tak jatuh dalam pangkuan purnama
lorong-lorong pengap yang menganga
awan-awan pekat yang terjaga
pun takkan tahan tertawan sihirnya
telinga mana yang tak luruh kala dibelai melodinya
bisik lirih yang lembutkan jiwa
pekik teriakan yang menggoda
pun takkan tahan tertawan gemanya
jantung mana yang tak berdegub kala diketuk cinta
pelukan hangat yang mendekap raga
balada merdu yang hanyutkan jiwa
pun takkan tahan tertawan cumbunya
REMBANG, 5 November 20215.
——————————————————-
Aku Sang Penipu
bagaimana jika aku yang kau panggil
adalah pedang yang tebaskan batang dari pohonnya
adalah racun yang pisahkan ruh dari jasadnya
dan bagaimana jika
suaraku yang kau sangka merdu
adalah seruling subuh yang mengambil jiwa dari raganya
adalah waktu yang gugurkan kanak dari mudanya
aku tak tahu siapa aku
apakah senja yang mencuri siang dari malamnya
apakah api yang membakar lilin dari tubuhnya
atau akulah penyamun yang merampas dagang dari bighalnya
YOGYAKARTA, 20-11-202
——————————————————————————
Biodata Penulis
Nama : Abdul Ghofar
Alamat : Jl. Kaliurang KM 09 Bakungan, RT 01 RW 56 No 43,
Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta
Nomor Telpon : 082314549959
Email : ghofarabdul8@gmail.com
Tempat, tanggal lahir : Pati, 03-01-1995
Warga Negara : Indonesia
Status Perkawinan : Belum kawin
Status Pendidikan : Mahasiswa (Universitas Sanata Dharma)