• Redaksi & Kontak
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
Rabu, September 17, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Beranda Negeri
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL
No Result
View All Result
Beranda Negeri
No Result
View All Result
Home SASTRA

“Rintihan Rindu” – “Ballada Puan” – “Embun”, Puisi-puisi Maranecha Latriyana

by Redaksi
November 22, 2021
in SASTRA
0
0
SHARES
31
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

 

Rintihan Rindu

Rindu adalah perasaan nestapa jiwa
Menjadi hampa terpaku hening
Tawar tanpa rasa selayaknya elok paras senja
Datang untuk memberi cinta, binasa sebagai luka

Rindu adalah gelisah meratap lamban dalam renungan malam
Berharap dekat dalam sanubari
Rintihan hujan yang bernyanyi
Tak henti memberikan isyarat isi hati

Rindu adalah kasih yang meracik sebuah harapan
dalam buih cinta lautan memberi angan
Lantas engkau bunga cantik dalam jilwa
Pandanglah rintihan hujan itu, jangan acuhkan rasa rindu.

Maranecha Latriyana
Oktober 08, 2021

—————————————————

Ballada Puan

Puan ialah paras menawan
Senyum manismu, indah wajahmu, jua tubuhmu, lengkap pun tawa hasmu
Membuat gunung bertekuk lutut di hadapanmu
Enggan mencerca namun melukis wajah teduhmu

Puan ialah selembut sutera
Entah bahagia atau terluka tak menghiraukan yang terasa
Kilau puan serupa intan permata
Sabar puan seluas samudera

Puan ialah elok penaka bunga
Di atas butiran pasir putih mempesona
Tawamu merayu memikat senja jingga
Tak sekedar tabahmu tetapi juga kedermawanmu; puan.

Maranecha Latriyana
Oktober 08, 2021

—————————————————

Embun

Kilau itu serupa intan
meski resah di terik mentari
berlindung diantara pucuk-pucuk puspa
berharap hujan menemaninya

Embun itu tak bisa lari
air mata tak bisa menggantikannya
mencoba berteman dengan angin
berharap sepoi tak menjatuhkannya

Kumbang haus menghampirinya
mencengkram dahan dan memeluknya
embun itu harus pasrah
ketika satu dari mereka menghisapnya

Akhirnya embun itu hilang
para kumbang rindu kilaunya
berharap hujan segera datang
sisakan embun yang baru
untuk dihisapnya kembalai

Maranecha Latriyana
November 20, 2021.

———————————————————————————–

Tentang Penulis

Maranecha Latriyana, atau biasa dipanggil Eca, agama Kristen Protestan anak
keempat dari empat bersaudara.
Eca salah satu mahasiswi Universitas Sanata Dharma, Jurusan Sastra
Indonesia, Yogyakarta yang gemar menulis dan mendengarkan musik.
Eca lebih terbiasa membaca karya puisi-puisi yang berbentuk antologi dan kumpulan-kumpulan puisi di berbagai media.
Eca juga sering coba-coba untuk menulis puisi yang ringan-ringan saja sembari
melatih kemampuan dalam bidang karya sastra ini.
Eca bisa dijumpai di sosial media:
Instagram: @maranechal_
Email: maranechalatriyana123@gmail.co

ShareTweetSend
Next Post
“Ajarkan Aku” – “Elok Dunia dan Aku” – “Tinggal Elegi” – “Perihal Pandang” – “Gitaris Angkringan”, Sajak-sajak G Dimitri

"Ajarkan Aku" - "Elok Dunia dan Aku" - "Tinggal Elegi" - "Perihal Pandang" - "Gitaris Angkringan", Sajak-sajak G Dimitri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Prinsip-Prinsip Dasar Memahami Vonis Mati Ferdy Sambo

Prinsip-Prinsip Dasar Memahami Vonis Mati Ferdy Sambo

3 tahun ago
Menulis “C i n t a” Menemukan Sesama dan Tuhan

Menulis “C i n t a” Menemukan Sesama dan Tuhan

5 tahun ago

Popular News

  • Membedah “Hidup Itu Anugerah” – Merawat Puisi

    Membedah “Hidup Itu Anugerah” – Merawat Puisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Beranda Negeri

Anda bisa berlangganan Artikel Kami di sini.
SUBSCRIBE

Category

  • BERITA
  • BIOGRAFI
  • BUMI MANUSIA
  • Featured
  • JADWAL
  • JELAJAH
  • KOLOM KHUSUS
  • LENSA
  • OPINI
  • PAPALELE ONLINE
  • PUISI
  • PUSTAKA
  • SASTRA
  • TEROPONG
  • UMUM

Site Links

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

About Us

Beranda sebagai suatu tempat para penghuni rumah untuk duduk melepas lelah, bercerita dengan anggota keluarga ataupun tamu dan saudara. Karena itu pula media Baranda Negeri merupakan tempat bercerita kita dan siapa saja yang berkesempatan berkunjung ke website ini.

  • Redaksi & Kontak
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy

© 2023 BerandaNegeri.com - Morris by Gendis.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL

© 2023 BerandaNegeri.com - Morris by Gendis.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In