KERTAS PUTIH
Di atas kertas putih
Dengan mulut berbuih
Engkau menulis aksara kehidupan
Dari huruf ke kata
Dari kata ke kalimat
Dari kalimat kepada makna
Di atas kertas putih
Dengan hati dan jiwa yang bersih
Matamu menatap setiap anak
Hatimu menyapa setiap murid
Yang pintar engkau sanjung
Yang belum sanggup engkau bantu
Kertas putih itu kini penuh goresan
Ada yang baru ada pula yamg lama
Ada yang masih terbaca
Ada yang telah kabur tertelan masa
Namun goresanmu di awal ilmu
Tak pernah punah apalagi lenyap
Walau jasamu dihargai tanpa jasa
tetes keringatmu mengukir sejarah
Setiap katamu membentuk watak
Ajaranmu menghasilkan ilmu
Nasehatmu membentuk karakter
Membuatku utuh walau tak selalu sempurna
Hari ini sehelai kertas putih
Kukirim kembali kepadamu Guruku
Dengan serangkai aksara menenun kata
TAKZIMKU BUATMU PAHLAWAN
Aksara yang dulu tak jemu engkau ajar
Sambil memegang mistar di tangan kanan
Sungai Kecil, 25 November 2021
Untukmu Guruku
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
B A S A H
Basah
Bukan karena mimpi basah
Tapi karena sepanjang malam langit gelisah
Petir dan guntur tak berhenti bertitah
Membuat bumi menjadi resah
Basah
Awan gemawan berkeluh kesah
Air di langit pun merasa tak betah
Jatuh berguguran bagai minyak jelantah
Gelombang laut pun berbuih mendesah
Basah
Badan terasa gerah
Jalan-jalan patah
Langkah kaki menjadi lelah
Karena tanah berubah menjadi getah
Sungai Kecil, 24 November 2021