Ave Maria
karena rindu kepada pulau
kukenang wajahmu yang teduh
laut tak menjanjikan arah
dan dahaga senantiasa kambuh
ibu,
di sudut langit yang mana bisa kutampung
air matamu?
(1983)
—————
Nahkoda
dengan tubuh kena selesma
kubawa kapal terus melaju
aku berdiri di atas palka
dengan teropong yang kaca-kacanya
dibasahi embun:
laut ungu, langit ungu
dan di sana keduanya bertemu
entah di mana, entah siapa menunggu
(1979)
——————-
Syair Nelayan
aku ini perahu
dengan layar tergulung
laut datar bagai kayu diserut musim
dan langit menyuruh kita menjawab
amin, amin
(1984)
————————–
*Alois A. Nugroho lahir di Solo, 21 Juni 1954. Ia belajar drama dan puisi pada A. Isda Supojo, F.B. Indradi, dan Budiman S. Hartojo di akhir 1960-an sampai awal 1970-an pada zaman Pusat Kesenian Jawa Tengah di Sasana Mulya Surakarta. Alois menyelesaikan kuliahnya di STF-Driyarkara, Doktor di Uiversitas Katolik Leuven, Belgia (1991). Bekerja sebagai dosen di Universitas Atma Jaya-Jakarta dan pada Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara-Jakarta.
*Sumber sajak: buku puisi Kepada Aya Miura, Alois A. Nugroho, Indonesia Tera – 2001