A n g i n T i m u r
buat Ignas Kleden
Oleh Eto Kwuta
Dari Larantuka, angin perlahan berhembus
Berziarah menuju singgahsana Eropa
Lalu, kembali ke Indonesia dan memilih:
“Dari Jakarta, kepalaku berangkat menuju kepalamu.”
Oh, betapa kamu di ibu kota
Kepalamu berlayar kembali ke timur
Menyinggung kepala-kepala kami
Lalu sabda pun menjelma daging
Kau, angin timur merdu menghembus
Menembus lekuk-lekuk ziarah
Dengan matahari mendidih di kepala
Sementara kami berkaca pada cuaca
Ah, betapa jauh berumah di tanah orang
Di kampung, masih ada desau berhembus
Menghembus namamu kepada cakrawala
Menyimpan angin pada daging, menjelma puisi
Sumber: dari Buku Antologi Puisi Penyair NTT 2016, Penerbit Kandil Semesta
Terima Kasih Bapa Iko.. Mantao