• Redaksi & Kontak
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
Minggu, Mei 25, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Beranda Negeri
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL
No Result
View All Result
Beranda Negeri
No Result
View All Result
Home OPINI

Habis Kelam Terbitlah Kebaikan  

by Redaksi
September 3, 2024
in OPINI
1
Habis Kelam Terbitlah Kebaikan  
0
SHARES
54
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp
0leh Elis Handoko

 

“Betapapun gelapnya segala sesuatu, k e b a i k a n selalu muncul Kembali dan menyebar.”  (Paus Fransiskus)

 

Kemiskinan, penderitaan, pelecehan, kegagalan, dan kecewa berkepanjangan bisa mengakibatkan efek negatif pada diri kita. Kita menjadi pesimis dan kehilangan rasa percaya, lalu menyerah dan putus asa. Kita sering berpikir, tidak akan ada perubahan lagi pada sesuatu yang sedang kita hadapi sehingga tidak ada gunanya lagi berupaya. Kita juga mungkin sering berpikir, mengapa harus repot-repot berusaha jika akhirnya  harus melihat hasil yang tidak sesuai dengan harapan yang kita perjuangkan atau semua pasti berakhir sia-sia!

Inilah kelemahan kita ketika ditimpa kemalangan secara bertubi-tubih. Hal ini manusiawi sekali. Kendati demikian, kita harus tetap move on dari kelesuan! Caranya?

Mungkin ada baiknya kita melihat perspektif berbeda yang ditawarkan Begoglio (Paus Fransiskus) melalui surat apostoliknya pada 24 November 2013. Dalam surat itu dia menulis, “Benar bahwa sering kali seakan-akan Tuhan meninggalkan kita. Sementara itu, di sekitar kita terus-menerus terjadi ketidakadilan, kejahatan, ketidakpedulian, dan kekejaman. Namun, benar juga bahwa di tengah-tengah kegelapan, sesuatu yang muncul dalam hidup, dan cepat atau lambat ia akan menghasilkan buah. Di atas tanah yang ia ratakan kembali,  kehidupan muncul, gigih dan tak terkalahkan.”

Sekarang mari kita telaah kembali kehidupan kita. Setiap hari keindahan lahir dengan cara baru di dunia kita. Keindahan diperbarui justru melalui badai. Dalam situasi demikian, nilai-nilai cenderung muncul dalam bentuk-bentuk yang baru. Manusia pun pada akhirnya akan selalu bangkit dari waktu ke waktu, dari situasi yang sebelumnya tampaknya kelam.

Prinsipnya kita harus percaya bahwa kesukaran hidup terjadi untuk memberi pelajaran pada kita. Sama seperti ujian di sekolah. Kalau berhasil melalui ujian tersebut dengan nilai yang baik, kita akan naik kelas. Kalau gagal, kita terpaksa mengulang kembali hal yang sama.

Hal itu hanya terjadi sementara. Begitu berhasil melaluinya, maka akan ada lebih banyak hal baru yang akan kita alami dan membawa pelajaran yang baru pula.

 

——————

Sumber Tulisan dari Buku 99 Cara Belajar Hidup Ala Pope Francis, Grasindo, 2016

ShareTweetSend
Next Post
Jauhkan Rasa Ingin Menghakimi

Jauhkan Rasa Ingin Menghakimi

Comments 1

  1. Rafael Hurint says:
    9 bulan ago

    Tantangan adalah bagian dari perjalanan hidup.
    Belajar dari sosok seorang guru Sang Al-masih(Yesus Kristus), penderitaan yang dialami toh juga ada akhir yang indah melalui Salib kesaktian. Mari cobaan yang kita hadapi, belajarlah untuk kita lalui, nikmati, dan jalani. Karena hidup ini bukan kita menghidar dari penderitaan tetapi setia dalam Proses.🙏

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Ballada Penyaliban

4 tahun ago

“Jalan ke Vignole” – Sajak Nirwan Dewanto

2 bulan ago

Popular News

  • “Leva”, “Knato” dan Harapan akan Belas Kasih Allah

    “Leva”, “Knato” dan Harapan akan Belas Kasih Allah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Beranda Negeri

Anda bisa berlangganan Artikel Kami di sini.
SUBSCRIBE

Category

  • BERITA
  • BIOGRAFI
  • BUMI MANUSIA
  • Featured
  • JADWAL
  • JELAJAH
  • KOLOM KHUSUS
  • LENSA
  • OPINI
  • PAPALELE ONLINE
  • PUISI
  • PUSTAKA
  • SASTRA
  • TEROPONG
  • UMUM

Site Links

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

About Us

Beranda sebagai suatu tempat para penghuni rumah untuk duduk melepas lelah, bercerita dengan anggota keluarga ataupun tamu dan saudara. Karena itu pula media Baranda Negeri merupakan tempat bercerita kita dan siapa saja yang berkesempatan berkunjung ke website ini.

  • Redaksi & Kontak
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy

© 2023 BerandaNegeri.com - Morris by Gendis.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL

© 2023 BerandaNegeri.com - Morris by Gendis.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In