Lewoleba berandanegeri.com. Anggota DPRD Kab. Lembata, Yoseph Beda Hayon, S.AP (YBH) menuturkan, setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat terkait pembangunan, harus melalui tahapan/proses, sesuai mekanisme prosedur agar sampai ke tangan Bupati untuk direalisasikan.
Hal tersebut disampaikannya dalam reses perdana bersama Warga 3 Desa di Kec. Nagawutung, antara lain; Desa Duawutun, Desa Riabao dan Desa Wuakerong dalam kegiatan reses perdana sebagai Anggota DPRD, Rabu hingga Kamis,18-19 Desember 2024.
Anggota DPRD Partai Demokrat Kab. Lembata Dapil 4 tersebut mengakui, sebagai Wakil Rakyat, ia berkewajiban mengawasi dan mengkawal aspirasi masyarakat setempat sampai pada tahap realisasi.
“Aspirasi masyarakat dimulai dari pengajuan/usulan masyarakat melalui Musrenbang Desa ke Musrenbang Kecamatan. Selanjutnya, diambil oleh OPD/Dinas terkait, yang kemudian dilist sebagai program yang akan diproses ke RAPBD untuk di bahas dalam rapat DPRD. Setelah dibahas dan diputuskan DPRD, akan diserahkan kembali ke Bupati dalam paripurna DPRD untuk selanjutnya ditindaklanjuti. “Terang YBH”.
Namun demikian, seluruh tahapan proses penyampaian aspirasi masyarakat sampai ke tahap realisasi tetap diawasi dan dikawal DPRD, tambahnya.
Didampingi Ketua Demokrat Kec. Nagawutung, Marianus Ladoangin dan Tim, dan dukungan Pemerintah Ketiga Desa, Pemerintah Kec. Nagawutung, dan para tokoh masyarakat, kegiatan reses perdana YBH berjalan lancar.
Prioritas Kebutuhan Air Minum
Adapun beberapa aspirasi masyarakat Ketiga Desa berhasil ditampung dan yang menjadi perhatian serius, salah satunya tentang kebutuhan Air Minum Bersih.
“Salah satu kebutuhan warga Duawutun, Riabao dan Wuakerong yang paling urgen/mendesak adalah air minum bersih. Fasilitas pipa air minum yang menghubungkan mata air di Boto dengan 3 Desa (Duawutun, Riabao dan Wuakerong), semenjak tahun 1979, belum pernah diganti sampai sekarang sehingga kondisi pipa-pipa yang tertanam di dalam tanah, sudah banyak yang mengalami kerusakan, berkarat dan bahkan bocor. Alhasil, debet air yang masuk ke kampung (tiga desa tersebut) volumenya sangat kecil, bahkan hampir tidak ada. Jadi perlu diganti dengan pipa-pipa yang baru”, Jelas YBH.
Aspirasi lainnya dari Ketiga Desa yang juga butuh perhatian antara lain; Rehabilitasi Gedung Gereja Loang, Jalan Utama Dalam Desa, Sertifikat Tanah, Talut, Nama Desa, Rehab Sekolah SDI 2 Loang, Ruang Kelas TK Negeri 3 Nagawutung, Insentif Guru Swasta diperbaiki, dan terkait penempatan Guru PNS suami istri sedomisili.
Kegiatan Reses Perdana YBH dihadiri ratusan warga ketiga desa beserta perwakilan pemerintah desa setempat. (*RH)
—————————
Foto-foto Kegiatan Reses