• Redaksi & Kontak
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
Kamis, September 18, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Beranda Negeri
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL
No Result
View All Result
Beranda Negeri
No Result
View All Result
Home OPINI

Yth. Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo

by Redaksi
November 5, 2021
in OPINI
0
0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Melihat kondisi Indonesia saat ini, sebagai anak bangsa, saya ingin mengungkapkan isi hati saya kepada bapak Presiden. Jika bapak Presiden benar-benar cinta NKRI dan cinta pada rakyat, maka bapak seharusnya maju kembali untuk menyelesaikan PR yang masih tertunda oleh karena  wabah covid-19 yang melanda dunia. Bapak sudah berjanji tidak tinggalkan kami, maka kami minta bapak untuk menepati janji bapak tersebut. Negara Indonesia masih membutuhkan sosok bapak selanjutnya dalam pembenahan dan penyembuhan sakit kronis. Jangan dulu ganti dokter (Presiden) karena bapak sudah terbukti dengan membaiknya bangsa Indonesia. Sebagian besar partai juga sudah mengakui kinerja bapak dan tim. Kita tahu bahwa setiap pemimpin memiliki kebijakan masing-masing. Tentu dengan digantinya presiden, maka kebijakan pun berubah karena disesuaikan dengan deal-deal politik. Orang boleh saja bilang kalau selain bapak, masih banyak pemimpin bagus dan baik. Pertanyaannya, bagus dan baik secara apa dulu? Mereka-mereka belum terjun langsung di lapangan dan sering terjadi bahwa penonton lebih pintar daripada pemain.

Saya ingat di masa awal bapak maju sebagai capres, ada seorang yang dipakai sebagai pembicara dan penasehat bapak. Setelah dia dipercayakan untuk memimpin, ternyata apa yang sudah dijalankan selama ini, tidak sesuai harapan rakyat.  Aduh… pak Jokowi. Jangan dong tinggalkan kami saat-saat di mana mata dunia sedang menyorot negara kita tercinta ini sebagai suatu bangsa yang patut untuk diperhitungkan. Kalau bapak bilang orang yang mendorong bapak 3 periode adalah orang-orang yang mau menjerumuskan bapak, cari muka dan menampar bapak,…saya terus beranalisa dengan kata-kata itu, karena saya adalah salah satu orang yang memperjuangkan bapak tiga periode. apakah iya saya salah satu dari kategori orang yang bapak maksudkan  tersebut? Jujur saya tidak mendapat jawabannya karena saya tulus tanpa punya ambisi dan niat tertentu dengan memperjuangkan bapak 3 periode. Saya yakin bukan saya sendiri yang berpikir seperti itu, tetapi banyak pak….sangat banyak rakyat yang masih menginginkan bapak memimpin Indonesia. Cukup tambah 1x lagi. Kalau bapak berpikir untuk tidak lagi menjabat sebagai kepala negara, maka orang yang menggantikan bapak, dapat bersedia menjadikan bapak sebagai penasehat. Saya rasa itu nonsense pak, kenapa? Karena dalamnya laut dapat diduga, hati orang siapa yang tahu. Jangan sia-siakan apa yang sudah bapak perjuangkan dan sudah terbangun selama ini akhirnya jadi mubazir. Negara kita terlalu menggiurkan buat orang-orang yang belum jelas untuk gantikan bapak. Persiapan belum matang, jadi dengan majunya bapak 1 periode lagi, maka persiapan calon pengganti bapak pun sudah benar-benar siap dan kemungkinan salah pilih itu kecil.

Di akhir kata, sebagai anak bangsa, saya memohon agar bapak mempertimbangkan kembali harapan sebagian rakyat Indonesia untuk menerima tiga periode.

 Salam Indonesia Maju, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.

 Dari:   Sandra Hartono, Relawan Militan Jokowi

ShareTweetSend
Next Post
Ignas Kleden dan  Genealogi Intelektual Indonesia Merdeka

Ignas Kleden dan  Genealogi Intelektual Indonesia Merdeka

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Hak Servitut Implementasi Hak Atas Tanah Berfungsi Sosial

Hak Servitut Implementasi Hak Atas Tanah Berfungsi Sosial

6 tahun ago

Menulis Esai sebagai Kebahagiaan: Belajar dari Montaigne

4 tahun ago

Popular News

  • Membedah “Hidup Itu Anugerah” – Merawat Puisi

    Membedah “Hidup Itu Anugerah” – Merawat Puisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Beranda Negeri

Anda bisa berlangganan Artikel Kami di sini.
SUBSCRIBE

Category

  • BERITA
  • BIOGRAFI
  • BUMI MANUSIA
  • Featured
  • JADWAL
  • JELAJAH
  • KOLOM KHUSUS
  • LENSA
  • OPINI
  • PAPALELE ONLINE
  • PUISI
  • PUSTAKA
  • SASTRA
  • TEROPONG
  • UMUM

Site Links

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

About Us

Beranda sebagai suatu tempat para penghuni rumah untuk duduk melepas lelah, bercerita dengan anggota keluarga ataupun tamu dan saudara. Karena itu pula media Baranda Negeri merupakan tempat bercerita kita dan siapa saja yang berkesempatan berkunjung ke website ini.

  • Redaksi & Kontak
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy

© 2023 BerandaNegeri.com - Morris by Gendis.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL

© 2023 BerandaNegeri.com - Morris by Gendis.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In