Melihat kondisi Indonesia saat ini, sebagai anak bangsa, saya ingin mengungkapkan isi hati saya kepada bapak Presiden. Jika bapak Presiden benar-benar cinta NKRI dan cinta pada rakyat, maka bapak seharusnya maju kembali untuk menyelesaikan PR yang masih tertunda oleh karena wabah covid-19 yang melanda dunia. Bapak sudah berjanji tidak tinggalkan kami, maka kami minta bapak untuk menepati janji bapak tersebut. Negara Indonesia masih membutuhkan sosok bapak selanjutnya dalam pembenahan dan penyembuhan sakit kronis. Jangan dulu ganti dokter (Presiden) karena bapak sudah terbukti dengan membaiknya bangsa Indonesia. Sebagian besar partai juga sudah mengakui kinerja bapak dan tim. Kita tahu bahwa setiap pemimpin memiliki kebijakan masing-masing. Tentu dengan digantinya presiden, maka kebijakan pun berubah karena disesuaikan dengan deal-deal politik. Orang boleh saja bilang kalau selain bapak, masih banyak pemimpin bagus dan baik. Pertanyaannya, bagus dan baik secara apa dulu? Mereka-mereka belum terjun langsung di lapangan dan sering terjadi bahwa penonton lebih pintar daripada pemain.
Saya ingat di masa awal bapak maju sebagai capres, ada seorang yang dipakai sebagai pembicara dan penasehat bapak. Setelah dia dipercayakan untuk memimpin, ternyata apa yang sudah dijalankan selama ini, tidak sesuai harapan rakyat. Aduh… pak Jokowi. Jangan dong tinggalkan kami saat-saat di mana mata dunia sedang menyorot negara kita tercinta ini sebagai suatu bangsa yang patut untuk diperhitungkan. Kalau bapak bilang orang yang mendorong bapak 3 periode adalah orang-orang yang mau menjerumuskan bapak, cari muka dan menampar bapak,…saya terus beranalisa dengan kata-kata itu, karena saya adalah salah satu orang yang memperjuangkan bapak tiga periode. apakah iya saya salah satu dari kategori orang yang bapak maksudkan tersebut? Jujur saya tidak mendapat jawabannya karena saya tulus tanpa punya ambisi dan niat tertentu dengan memperjuangkan bapak 3 periode. Saya yakin bukan saya sendiri yang berpikir seperti itu, tetapi banyak pak….sangat banyak rakyat yang masih menginginkan bapak memimpin Indonesia. Cukup tambah 1x lagi. Kalau bapak berpikir untuk tidak lagi menjabat sebagai kepala negara, maka orang yang menggantikan bapak, dapat bersedia menjadikan bapak sebagai penasehat. Saya rasa itu nonsense pak, kenapa? Karena dalamnya laut dapat diduga, hati orang siapa yang tahu. Jangan sia-siakan apa yang sudah bapak perjuangkan dan sudah terbangun selama ini akhirnya jadi mubazir. Negara kita terlalu menggiurkan buat orang-orang yang belum jelas untuk gantikan bapak. Persiapan belum matang, jadi dengan majunya bapak 1 periode lagi, maka persiapan calon pengganti bapak pun sudah benar-benar siap dan kemungkinan salah pilih itu kecil.
Di akhir kata, sebagai anak bangsa, saya memohon agar bapak mempertimbangkan kembali harapan sebagian rakyat Indonesia untuk menerima tiga periode.
Salam Indonesia Maju, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.
Dari: Sandra Hartono, Relawan Militan Jokowi