Kepada Puisi
Kau adalah mata, aku airmatamu.
2003
——————–
Ibuku
Ibu suka membacakan buku untuk menghantar tidurku.
Aku terbuai mendengarkan ibu dan buku, mendengarkan
ibuku, sambil membayangkan dan bertanya ini itu.
Aku pun terlelap dalam mimpi, terbang ke tempat-tempat
yang belum kukenali. Ketika bangun, kurasakan basah
di celana. Wah, beta telah ngompol dalam dekapan bunda.
Bila aku pamit sekolah, ibu tak pernah bilang jangan nakal
dan bodoh, jangan membantah guru dan menyanggah buku.
Ibu hanya mengecup jidatku: Buka hidupmu dengan buku.
Pada saatnya beta harus meninggalkan bunda sebab tak bisa
selamanya menyusu pada ibu. Aku harus mencari susu baru.
Sambil menahan airmata, ibu memeluk dan menciumku:
Pergilah. Terbanglah. Aku pun terbang bersayapkan buku
ke antah-berantah yang bagiku sendiri masih entah.
Ketika suatu saat aku pulang ke rumah ibu,
ibu sudah menjadi buku yang tersimpan manis di rak buku.
2003
*Sumber Puisi : Pacar Senja, Joko Pinurbo, Grasindo 2005
Tentang Penulis
Joko Pinurbo atau lebih dikenal dengan nama JokPin adalah seorang penyair Indonesia yang dikenal dengan gaya penulisan dengan bahasa yang nyentrik dan romantis.
Joko Pinurbo menorehkan gaya penulisan yang romantis, ironi dan humor di setiap syairnya. Pria kelahiran 11 Mei 1962 ini menyajikan warna baru dalam penulisan puisi di dunia puisi Indonesia.
Lulusan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sanata Dharma, Yogyakarta ini merupakan penyair yang piawai mendayagunakan keunikan kata dalam bahasa Indonesia sehingga banyak kalangan yang menikmati puisi yang disajikan.
Sastrawan kelahiran Sukabumi, Jawa barat ini telah menerima banyak penghargaan diantaranya Penghargaan Buku Puisi Dewan Kesenian Jakarta, Sih Award, Hadiah Sastra Lontar dan Tokoh Sastra Pilihan Tempo yang semua diperoleh pada tahun 2001.
Selain itu, JokPin juga meraih penghargaan yang sama di tahun 2002 yakni Tokoh Sastra Pilihan Tempo, Penghargaan Sastra Badan Bahasa pada tahun 2002 dan 2014, Kusala Sastra Khatulistiwa di tahun 2005 dan 2015) dan South East Asian (SEA) Write Award pada 2014.
Beberapa karya Joko Pinurbo antara lain Perjamuan Khong Guan yang diterbitkan pada 2020, Selamat Menunaikan Ibadah Puisi di tahun 2016, Tahilalat terbit pada tahun 2012, Di Bawah Kibaran Sarung (2001), Pacar Kecilku (2002), Telepon Genggam 2003).