• Redaksi & Kontak
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
Minggu, Mei 25, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Beranda Negeri
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL
No Result
View All Result
Beranda Negeri
No Result
View All Result
Home PUISI

Puan Terkasih – Pentas Asmara – Sajak-sajak Emil Bidomaking

by Redaksi
Januari 23, 2025
in PUISI
4
Puan Terkasih – Pentas Asmara – Sajak-sajak Emil Bidomaking

Ket. Foto: Emil Bidomaking (Wilhelmina Mariana Ema)

0
SHARES
216
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp
Puan Terkasih

 

Secawan duka dicecap, pahit hingga kelu
Lalu air mata luruh menggenang
Suara tercekat berujung Isak
Sesak, tertelan tanpa rasa

Puan, tatapmu nanar tapi hilang arah
Binar yang sedianya ranum, kini redup
Puan, boleh kugenggam tanganmu?
Dukamu teramat sangat mendalam
Sedang engkau seorang diri tanpa ada yang mendekap
Puan, jalanmu masih panjang
Boleh aku berdiri di sisimu?
Aku hanya ingin hadir menemanimu
Membiarkanmu mencukupkan diri dalam duka yang pedih ini
Setelahnya, lanjutkan hidupmu, Puan.
Engkau berhak hidup, engkau berhak melanjutkan hidup. Bahagia melebihi siapapun.
Tetaplah hidup Puan.
Kubersamai engkau dalam doa.

 

———————

 

Pentas Asmara

 

Sebuah pentas asmara manusia
Gelak tawanya riuh nan manis
Siapa sangka jika ada dusta yang ternavigasi, di balik kata ‘aku mencintaimu ‘

Seperti kata ‘hai apa kabar’
Setelah ia hilang kabar dengan dalih ‘sibuk’
Kau sambut manis dengan detak riuh di hatimu, seolah rindumu akhirnya terbayarkan lunas.
Tuan, aku penyair.
Tinta mengucur deras ketika hatiku tersayat
Kukupas tuntas nistamu
Kukibas habis bait diksimu yang penuh dusta
Kau adalah sepintas yang tak tuntas

Setelah sekian purnama kubenamkan lukaku, aku puas merawat jiwaku.
Kau abadi dalam tulisanku.

————–

 

*Wilhelmina Mariana Ema. Spd, (Emil Bidomaking), adalah Guru Bahasa Indonesia SMK Strada, Daan Mogot, Tangerang. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dari FKIP, Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia  dan Daerah pada Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah.

ShareTweetSend
Next Post
Ngalor-Ngidul Tipis-tipis: Bermula dari “Priangan Si Jelita”

Ngalor-Ngidul Tipis-tipis: Bermula dari "Priangan Si Jelita"

Comments 4

  1. Riski g says:
    4 bulan ago

    KERWNNN BUU 🔥🔥🔥🤩

    Balas
  2. Renni says:
    4 bulan ago

    Kerennn🤩

    Balas
  3. Renni says:
    4 bulan ago

    Luar biasa Nona🤩

    Balas
  4. Adrianus Bareng says:
    4 bulan ago

    Mantap dan isnpiratif

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Imam Prasodjo: “Sekarang Eranya Semua orang jadi Komentator”

Imam Prasodjo: “Sekarang Eranya Semua orang jadi Komentator”

6 tahun ago
Rapuhnya Birokrasi Kita

Rapuhnya Birokrasi Kita

1 tahun ago

Popular News

  • “Leva”, “Knato” dan Harapan akan Belas Kasih Allah

    “Leva”, “Knato” dan Harapan akan Belas Kasih Allah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Beranda Negeri

Anda bisa berlangganan Artikel Kami di sini.
SUBSCRIBE

Category

  • BERITA
  • BIOGRAFI
  • BUMI MANUSIA
  • Featured
  • JADWAL
  • JELAJAH
  • KOLOM KHUSUS
  • LENSA
  • OPINI
  • PAPALELE ONLINE
  • PUISI
  • PUSTAKA
  • SASTRA
  • TEROPONG
  • UMUM

Site Links

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

About Us

Beranda sebagai suatu tempat para penghuni rumah untuk duduk melepas lelah, bercerita dengan anggota keluarga ataupun tamu dan saudara. Karena itu pula media Baranda Negeri merupakan tempat bercerita kita dan siapa saja yang berkesempatan berkunjung ke website ini.

  • Redaksi & Kontak
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy

© 2023 BerandaNegeri.com - Morris by Gendis.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • JELAJAH
  • BUMI MANUSIA
  • BIOGRAFI
  • OPINI
  • KOLOM
  • SASTRA
  • Lainnya
    • TEROPONG
    • PUSTAKA
    • PAPALELE ONLINE
    • LENSA
    • JADWAL

© 2023 BerandaNegeri.com - Morris by Gendis.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In